• Jumat, 24 Januari 2025

Baru 66,53 Persen Guru TK hingga SMP di Lamsel Divaksin Covid-19

Rabu, 25 Agustus 2021 - 11.39 WIB
110

Kepala Dinas Pendidikan Lamsel Yespi Cory saat dimintai keterangan. Foto: Imanuel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Berdasarkan data Dinas Pendidikan Lamsel per Juli 2021, jumlah guru pada tingkat TK, Paud, SD, dan SMP yang sudah divaksin Covid-19 baru mencapai 66,53 persen.

Dengan rincian total guru sebanyak 7.318 orang, dimana guru yang sudah divaksinasi sebanyak 4.869 orang dan guru yang belum divaksinasi sebanyak 2.449 orang.

Dengan begitu, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) sepertinya belum dapat dilakukan.

Itu disebabkan masih terdapatnya guru yang belum dilakukan vaksinasi Covid-19. Dimana guru sudah divaksin merupakan salah satu syarat boleh digelarnya pembelajaran tatap muka.

Kepala Dinas Pendidikan Lamsel Yespi Cory mengatakan,  Bupati Lamsel telah mengeluarkan instruksi nomor 11 tahun 2021, dimana pembelajaran tatap muka boleh digelar setelah tenaga pendidik sudah divaksin.

"Dalam instruksi itu ada persyaratan guru harus sudah divaksin begitu juga anak didik," jelasnya, Rabu (25/08/2021).

Selain itu, lanjut dia, pelaksanaan pembelajaran tatap muka juga harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat seperti menjaga jarak minimal 1,5 meter.

"Berdasarkan instruksi Bupati no 11/2021, boleh dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat menjaga jarak 1,5 meter dan setiap kelas haya 5 orang anak didik," tutupnya.

Sementara, Sekretaris Daerah Lamsel Thamrin pun mengatakan, salah satu syarat untuk dapat digelarnya pembelajaran tatap muka itu merupakan tenaga pendidik sudah divaksin Covid-19.

"Salah satu syarat dilakukan pembelajaran tatap muka itu tenaga pendidik itu harus sudah divaksin dan sekolah juga harus melaksanakan protokol kesehatan yang ketat," tuturnya.

Dia menjelaskan, pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, kabupaten Lamsel dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka namun hanya sebesar 50 persen dari jumlah siswa.

"Di level ini, pembelajaran tatap muka itu baru bisa dilaksanakan setengah, jadi setengah daring setengahnya tatap muka. Namun guru tetap haris sudah divaksin terlebih dahulu," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : PROVINSI LAMPUNG MULAI VAKSINASI COVID 19 UNTUK IBU HAMIL
Editor :