Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Pembangunan gedung pengujian kendaraan bermotor atau biasa disebut uji KIR di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) kembali tertunda pada tahun 2021.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) kabupaten Lamsel Mulyadi Saleh ketika dihubungi, Selasa (24/08/2021).

Dia mengatakan, penundaan itu terjadi karena saat ini pemerintah masih berfokus pada penanganan pandemi Covid-19 sehingga dilakukan refocusing anggaran.

"Kita sudah usulkan ke dinas PUPR dan masuk. Tapi siapa yang mau disalahin karena Covid-19 ini, anggaran pembangunan gedung di dinas PUPU tidak ada," jelasnya.

Dia menjelaskan, anggaran pembangunan gedung pengujian kendaraan bermotor itu terbilang besar, yakni berkisar Rp 3 miliar.

"Kami ini penerima barang, kalau gedung nya jadi baru diserahkan ke Dishub. Tahun kemarin itu sudah dianggarin, tapi refocusing," tuturnya.

Mulyadi menambahkan, pihaknya berharap pembangunan gedung uji KIR itu dapat segera terealisasi, karena selain menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lumayan besar, adanya uji KIR di Lamsel itu dapat membantu masyarakat yang akan melakukan pengujian.

"Kita mau nya ada, karena biar masyarakat juga tidak terlalu jauh (uji KIR) ke Bandar Lampung," ucapnya.

Menurutnya, apabila pembangunan gedung uji KIR dapat dilakukan di 2022 mendatang, maka pengujian terhadap kendaraan bermotor dapat mulai dilakukan pada pertengahan tahun 2023.

"Kalau 2022 di dinas PUPR ada anggarannya dan di bangun, tahun 2023 kita pasang alat uji nya kemudian pertengahan 2023 baru bisa jalan kita," ungkapnya.

Posisi gedung nya, lanjut dia, sebaiknya berada di pertengahan antara kecamatan Kalianda dan Sidomulyo, sehingga masyarakat pun tidak terlalu jauh ketika akan melakukan uji KIR.

"Jadi warga dari kecamatan Sidomulyo atau Candipuro tidak terlalu jauh dan orang dari kecamatan Kalianda dan Penengahan juga tidak terlalu jauh. Di dekat dinas Perizinan kalau menurut saya kurang pas karena areal nya kecil," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : LAMPUNG TERIMA BANTUAN 87 UNIT OKSIGEN KONSENTRATOR