• Jumat, 29 November 2024

Nakes di Pesisir Barat Mulai Divaksin Moderna Hari Ini

Senin, 23 Agustus 2021 - 14.24 WIB
95

Tenaga Kesehatan Dilingkungan UPT Puskesmas Krui, Pesisir Tengah Menjalani Vaksinasi Tahap lll (Boster), Senin, (23/08/2021).

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Tenaga Kesehatan (Nakes) di lingkungan pemerintah kabupaten Pesisir Barat hari ini mulai divaksinasi tahap lll (Boster), jenis Moderna.

Vaksinasi tahap lll tersebut sudah mulai dilakukan di 11 UPT Puskesmas yang ada di Pesisir Barat menyesuaikan jadwal dari masing-masing UPT Puskesmas di tiap wilayah masing-masing.

Kepala UPT Puskesmas Krui, Pesisir Tengah, Nurlela mengatakan vaksinasi tahap lll (Boster) terhadap tenaga kesehatan di lingkungan UPT puskesmas Krui sudah dilakukan hari ini.

"Untuk tenaga kesehatan di lingkungan UPT Puskesmas krui kita batasi kuota nya hanya 18 orang per hari, tetapi untuk tenaga kesehatan di luar lingkungan UPT puskesmas untuk kuotanya tidak kita batasi," jelas Nurlela saat dikonfirmasi, Senin, (23/08/2021).

Nurlela mengatakan untuk tenaga kesehatan yang yang ada di lingkungan Puskesmas Krui, Pesisir Tengah sebanyak 100 orang, dan vaksinasi akan dijadwalkan setiap hari senin dan kamis dengan kuota sebanyak 18 orang per-hari.

Nurlela menambahkan untuk vaksinasi tahap lll tersebut nanti nya akan ada efek samping yang akan dirasakan oleh penerima vaksin atau biasa disebut Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (KIPI).

Gejala ringan yang mungkin terjadi Kejadian ikutan pasca imunisasi (kipi) berupa nyeri, kemerahan atau bengkak di tempat suntikan.

"Sementara, potensi gejala umum atau moderat yang muncul adalah lemas, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, demam, dan mual dan berlangsung selama kurang lebih 3 hari," jelas Nurlela.

Namun Nurlela mengatakan itu merupakan suatu hal yang normal dan tidak semua yang menerima vaksinasi mengalami hal tersebut kembali lagi kepada kekuatan imun masing-masing tubuh.

"Kompres dengan menggunakan air dingin di area tubuh ditempat suntikan yang mengalami pembengkakan setelah vaksinasi, dan jika mengalami demam bisa juga dinkompres serta mandi dengan air hangat jika memungkinkan sempatkan berolahraga ringan, dan apabila terjadi efek samping kipi yang di rasa berat langsung bisa menghubungi petugas kesehatan di wilayah masing-masing untuk segera di lakukan penanganan," jelas Nurlela.

Dijelaskannya, sebelum dilakukan vaksinasi,  tenaga kesehatan dan juga masyarakat disarankan untuk sarapan terlebih dahulu, makan makanan yang sehat serta minum susu yang cukup untuk meningkatkan imun tubuh agar setelah selesai di lakukan vaksinasi bisa meminimalisir terjadi nya gejala kipi.

"Vaksinasi Booster tahap lll ini perlu kita lakukan karena tenaga kesehatan merupakan garda terdepan pencegahan dan penanganan covid-19 sehingga dibutuhkan perlindungan lebih agar mereka bisa maksimal menjalankan tugas mereka membantu masyarakat," kata Nurlela.

Bukan hanya tenaga kesehatan, masyarakat umum pun nantinya akan divaksinasi menggunakan jenis vaksin moderna, tetapi Nurlela menjelaskan bagi masyarakat yang sebelumnya pada vaksin pertama menggunakan jenis vaksin sinovac untuk vaksin kedua harus menggunakan vaksin sinovac juga dan tidak bisa menggunakan jenis vaksin moderna.

"Untuk masyarakat jika vaksin pertama menggunakan sinovac nantinya untuk vaksin kedua tetap akan di berikan sinovac karena jika diberikan vaksin jenis lain akan ditakutkan menimbulkan gejala terhadap tubuh, dan untuk masyarakat yang akan vaksinasi pertama kali nantinya baru akan divaksinasi menggunakan vaksin jenis moderna namun setelah selesai vaksinasi terhadap tenaga kesehatan," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : BANTUAN DAPUR UMUM BRIGIF 4 MARINIR DIPERLUAS HINGGA 7 KECAMATAN

Editor :