Kupastuntas.co, Pesawaran - Meskipun sarana dan prasarana pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka setiap sekolah sudah siap, namun Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Pesawaran belum bisa memastikan pelaksanaannya.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdik Pesawaran, Romzan mengatakan, untuk kesiapan pelaksanaan ditengah pandemi setiap sekolah yang ada di Pesawaran sudah memenuhi kriteria dan sudah siap apabila sewaktu-waktu KBM tatap muka dilaksanakan.

"Kalau untuk penerapan pelaksanaan masing-masing sekolah saat ini sudah siap, seperti sarana dan prasarana dengan mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan," kata Romzan, saat dihubungi kupastuntas.co, Minggu (22/08/2021).

Sarana dan prasarana pendukung tersebut diantaranya tempat mencuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas, pembagian jam pelajaran, serta telah adanya tanda tangan persetujuan dari setiap wali murid.

"Jadi dengan semua itu, setiap sekolah memang tinggal menunggu kapan akan dilaksanakan, namun kita belum bisa memastikannya," jelasnya.

Menurutnya, kemungkinan ada beberapa hal yang dipertimbangkan dengan belum berjalannya KBM tatap muka di Pesawaran.

"Ya mungkin karena Kabupaten kita baru saja keluar dari zona merah, lalu penyebaran dari virus Covid-19 juga masih belum stabil. Satgas di Pesawaran juga masih terus berupaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 tersebut," terangnya.

Sebelumnya sudah ada 70 sekolah yang ditunjuk untuk menjadi contoh pelaksanaan KBM tatap muka, diantaranya SD dan SMP yang saat ini masih berjalan.

"Untuk 70 sekolah SD dan SMP itu kan sudah dari tahun lalu berjalan, ya Alhamdulillah hasil postif dengan tidak menyebabkan klaster baru Covid-19. Maka dari itu sekolah tersebut masih terus berjalan sampai saat ini. Semoga saja terus menunjukkan peningkatan," ungkapnya.

Romzan menyampaikan harapan dari pihak sekolah, dengan sarana dan prasarana yang telah diterapkan, pihak sekolah meminta agar KBM tatap muka dapat dilaksanakan segera.

"Kita juga kasihan melihat anak-anak sudah lama sekali sekolah Daring, tapi disini juga kita juga memikirkan keselamatan anak-anak. Jadi tidak segampang itu melaksanakan KBM tatap muka dengan tidak memikirkan resikonya," ujarnya.

Terkait vaksinasi, sampai saat ini sudah mencapai 85 persen guru yang telah melakukan penyuntikan vaksin, namun untuk guru dari 70 sekolah yang telah ditunjuk sudah 100 persen.

"Memang diutamakan untuk guru yang mengajar di 70 sekolah tersebut, Alhamdulillah sudah semua. Namun di luar itu vaksin belum dilakukan secara menyeluruh karena sempat terkendala, tapi sekarang sudah mulai divaksin lagi," tambahnya.

Ia juga berharap penyebaran Covid-19 dapat terkendali sehingga Kabupaten Pesawaran kembali stabil serta vaksinasi untuk para guru cepat selesai.

"Saya mengajak semuanya untuk berdoa agar semua ini cepat selesai mulai dari vaksinasi, khususnya kepada guru karena akan bertatapan langsung oleh para murid. Semoga KBM tatap muka juga cepat berjalan," tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : VAKSINASI DOSIS KETIGA UNTUK NAKES BANDAR LAMPUNG DIMULAI