Kupastuntas.co, Lampung Barat - Warga Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS) kembali dihantui kawanan gajah liar penghuni kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Maidar mengatakan enam dari belasan gajah mulai memasuki permukiman warga.

"Hingga saat ini 22 Agustus 2021 sudah masuk hari ke-8 kawanan gajah ancam warga BNS," kata Maidar saat dihubungi Kupastuntas.co, Minggu (22/8/21).

Lokasi terakhir jelas Maidar, kawanan Gajah berada di dusun Pedukuhan dan Way Heni Pekon (Desa) Gunung Ratu.

"Kerusakan akibat kawanan gajah sebanyak empat Gubuk dan satu rumah dalam keadaan rusak berat. Untuk masyarakat terdampak sejak sore kemarin sudah diungsikan," jelasnya.

Dipaparkan Maidar, kawanan gajah tersebut berjumlah 12 ekor, mereka bergerak pada malam hari dan berpencar sehingga menjadi kesulitan masyarakat dan petugas dalam penjagaan dan pengawasan.

"Masyarakat hanya dapat mengantisipasi nya dengan meledak kan mercon atau menyalakan kembang api. Tapi hari ini rencananya BKSDA menurunkan empat orang pawang yang akan menggiring kawanan gajah tersebut kembali lagi ke hutan di dampingi oleh masyarakat dan unsur pemerintah serta pekon setempat," tutur Maidar.

Unsur-unsur yang terlibat tambah Maidar, anggota DPRD setempat, Babinsa, Babinkamtibmas, aparat Kecamatan, aparat Pekon, Satgas SAR BPBD, RAPI dan unsur masyarakat perwakilan dan masing-masing pekon di Kecamatan Suoh dan BNS.

Maidar meminta agar masyarakat untuk tetap waspada dan jangan dulu kembali ke rumah atau gubuk nya masing-masing sampai situasi betul-betul aman demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Terpisah, Sugeng Hari Kinaryo Adi, anggota DPRD Lampung Barat, yang turut serta menghalau kawanan gajah mengatakan, dalam melakukan penghalauan gajah, pihaknya ter kendala logistik khususnya petasan yang efektif digunakan dalam melakukan penghalauan.

"Kawanan gajah tersebut sempat masuk permukiman, tapi alhamdulillah untuk hari ini mulai menjauh, mudah-mudahan mereka tidak mendekat lagi. Kita masih tetap berjaga-jaga," singkatnya. (*)

Video KUPAS TV : BARU 2 BULAN, KAPOLRES LAMTENG RESMI BERGANTI