• Kamis, 25 April 2024

Awas Free WiFi Disusupi Hacker, Ini Tips Agar Aman

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 08.47 WIB
331

Foto: Ist.

Kupastuntas.co - Ketika nongkrong di kedai kopi atau kafe, tidak jarang pengguna Gadget menggunakan free WiFi guna terhubung dengan internet. Hanya saja pengunjung harus berhati-hati, sebab ada bahaya mengintai yang kadang tidak disadari.

Ketika terhubung ke WiFi publik, pengguna dihadapkan risiko pencopetan data yang paling nyata. Banyak para hacker menyusup di layanan free WiFi untuk menculik data-data penting yang terdapat dalam jaringan pengguna tersebut.

Ditambah lagi, semua pelaku siber ini mengerjakan aksinya secara diam-diam, bahkan tidak sedikit korban yang tidak menyadari perangkatnya sudah diinfeksi malware.

Walau begitu bukan berarti pengguna harus menghindari WiFi publik guna terkoneksi ke internet. Pengguna tetap dapat memakai layanan free WiFi, namun kerjakan langkah-langkah yang diberikan Kaspersky ini supaya tetap aman sekitar terkoneksi.

Tips Tetap Aman Saat Terkoneksi Layanan Free WiFi

1. Selalu berhati-hati

Data apa yang pengguna kirim atau terima melewati Wi-Fi publik dapat disaksikan oleh siapa saja yang mempunyai akses ke jaringan yang sama. Tidak peduli seberapa menggiurkan atau mendesaknya transaksi pribadi, jaringan Wi-Fi tanpa kata sandi tidak disarankan untuk menangani informasi penting.

Bahkan jaringan yang mempunyai kata sandi sekalipun tidak berarti aman sepenuhnya, sebab password tidak jarang dihack, sampai-sampai semua orang dapat terkoneksi ke dalamnya.

2. Periksa nama hotspot secara cermat

Beberapa pelaku terkadang berada selangkah di depan, jadi alih-alih terhubung ke jaringan Wi-Fi publik, pengguna malah terkoneksi dengan jaringan produksi mereka sendiri, dengan nama serupa.

Misalnya MyCoffeeShop ialah jaringan yang sebenarnya, tamu yang tidak waspada barangkali salah bergabung dengan CoffeeShop_Guest atau MyC0ffeeShop. Dengan demikian secara tidak langsung menyerahkan akses mudah untuk para pelaku siber.

Maka, sebelum bergabung dengan jaringan publik baru, lebih baik untuk mengecek nama koneksi yang tersedia. Periksa urutan kata yang benar, penggantian huruf dengan angka yang bentuknya serupa, garis bawah ekstra, dan sebagainya.

3. Nonaktifkan koneksi otomatis ke Wi-Fi

Perangkat modern berusaha menyederhanakan hidup dengan menawarkan fitur guna terhubung ke jaringan secara otomatis, kebanyakan sistem, pilihan ini digiatkan secara default.

Sayangnya dengan menghubungkan secara otomatis sebelum pengguna sah memiliki peluang untuk berhati-hati - bakal membuka kesempatan untuk para pelaku siber guna menyebarkan malware atau mencuri kata sandi.

Untuk menghindari insiden itu :

  • Selalu mematikan Wi-Fi saat tidak menggunakannya (itu pun akan menghemat baterai)
  • Nonaktifkan koneksi otomatis ke jaringan - cari pilihan di penataan Wi-Fi
  • Hapus jaringan Wi-Fi publik segera sesudah menggunakannya

4. Hindari Wi-Fi yang tidak terpercaya

Usahakan selalu memakai jaringan lokasi tinggal atau perusahaan yang aman saat akan memasukkan akun bank, paspor, atau rinci sensitif lainnya. Jika mengharuskan pengguna segera mengecek saldo, gunakanlah data seluler. Bahkan andai sedang di luar negeri dan ongkos roaming tinggi, kehilangan informasi melewati titik akses riskan akan jauh lebih merugikan.

5. Pasang solusi keamanan

Cara pasti untuk menjaga perangkat tetap aman saat memakai Wi-Fi publik ialah dengan melengkapinya dengan perlindungan yang andal sebelumnya. Aplikasi jaringan pribadi virtual (VPN) mengamankan privasi dengan mengenkripsi data sebelum mengirimnya ke router, menjaganya tetap tersembunyi.

Dengan memasang teknologi ini, bahkan Wi-Fi publik juga aman. Saat memilih penyelesaian koneksi aman, pastikan Anda meyakini vendor pengembang.

Pilih perusahaan terkemuka yang tidak bakal menyimpan dan memasarkan data pemakai, salah satunya Kaspersky VPN Secure Connection yang memakai protokol OpenVPN yang andal dan aman serta tidak menulis lalu lintas ke semua pemakai. (Detikcom)


Video KUPAS TV : SERING DITEROBOS, PENYEKATAN JALAN DIGANTI KAWAT BERDURI