• Jumat, 29 November 2024

Kabar Baik, Semua Kecamatan dan Pekon di Pesibar Keluar dari Zona Merah Covid-19

Jumat, 20 Agustus 2021 - 23.13 WIB
55

Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Arfi Julizar. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Sebanyak 116 pekon di 11 kecamatan kabupaten Pesisir Barat keluar dari zona merah penyebaran Covid-19. Hal itu dilihat dari update data terbaru peta zonasi wilayah oleh Dinas Kesehatan setempat.

Dari data yang dihimpun kupastuntas.co dari 11 kecamatan dan 116 pekon (desa) yang ada di Pesisir Barat, saat ini sudah tidak ada lagi yang masuk zona merah penyebaran Covid-19.

Kepala Dinas kesehatan Pesisir Barat, Tedi Zadmiko mengatakan perubahan zonasi di 116 pekon tersebut karena terjadinya penurunan kasus terkonfirmasi covid-19 di tiap-tiap pekon yang cukup signifikan.

"Kasus terkonfirmasi Covid-19 di 116 pekon tersebut hingga hari ini terus terjadi penurunan, saat ini di tiap pekon kasus hanya mencapai 1-5 orang saja sehingga keseluruhan pekon tersebut dinyatakan keluar dari zona merah," jelas Tedi saat dikonfirmasi, Jumat, (20/08/2021).

Diketahui sebelumnya pekon Sukarame kecamatan Bengkunat menjadi satu-satu nya pekon yang menjadi zona merah penyebaran Covid-19 dari 116 pekon yang ada di Pesisir Barat dengan angka 6 kasus.

Dan hari ini kasus terkonfirmasi di pekon Sukarame turun menjadi 5 kasus sehingga berdasarkan data jika jumlah kasus 3-5 kasus maka pekon tersebut dinyatakan masuk zona oranye dan keluar dari zona merah.

"Saat ini memang sudah tidak ada lagi wilayah yang masuk zona merah, akan tetapi memang ada beberapa wilayah yang masih dalam zona oranye penyebaran kasus Covid-19 sehingga masih ada potensi penyebaran covid-19," jelasnya.Dari total 116 pekon (desa) yang ada di Pesisir Barat, saat ini sebanyak 79 pekon masuk zona hijau penyebaran Covid-19, 26 pekon zona kuning, 14 pekon zona oranye, dan untuk zona merah nihil.

"Dan dari keseluruhan pekon di atas, sebanyak 40 pekon saat ini yang masih menyumbang kasus positif aktif covid-19 namun jumlahnya masih di bawah 5 kasus di tiap pekon nya," jelas Tedi.

Tedi berharap masyarakat di wilayah-wilayah yang potensi penyebarannya sedang atau zona orange agar lebih meningkatkan prokes agar penyebaran pandemi di wilayah tersebut bisa terkendali.

"Untuk satgas covid-19 baik di tingkat kabupaten hingga pekon saat ini sedang berupaya keras agar semua wilayah di masing-masing pekon bisa keluar dari zona yang potensi penyebarannya masih sedang sehingga kami akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk mengendalikan pandemi tersebut, tentunya dengan dukungan dari masyarakat kabupaten Pesisir Barat," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : SEKOLAH LIBUR, SISWA SMP DI LAMTENG JADI KULI BATU BATA


Editor :