• Kamis, 23 Januari 2025

Dinkes dan OPD Lamsel Pantau Langsung Penanganan Covid-19 ke Desa-desa

Kamis, 19 Agustus 2021 - 11.40 WIB
57

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) lakukan monitoring atau pemantauan penanganan Covid-19 langsung ke desa-desa.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) lakukan monitoring atau pemantauan penanganan Covid-19 langsung ke desa-desa. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk dapat terus menekan jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Lamsel.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Lamsel Devi Arminanto menjelaskan, monitoring itu juga dilakukan bersama setiap organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Lamsel di masing-masing desa dan kecamatan yang ditunjuk.

"Yang kita cek itu Poskonya, Satgasnya dan bagaimana kalau ada masyatakat yang positif, apa yang dilakukan oleh pihak desa serta bagaimana penanganan terhadap pasien isolasi mandiri (isoman)," kata Devi, Kamis (19/08/2021).

Dia menjelaskan, apabila terdapat desa yang belum memiliki Satgas penanganan Covid-19, posko, dan juga tempat isolasi mandiri, maka pihaknya akan mendorong agar itu segera dibentuk.

"Kita support mereka. Contoh, kalau disana tidak ada tim Satgas desa, kita berikan masukan agar itu dibentuk dan kita berikan formatnya," tuturnya.

Dalam monitoring itu, kata Devi, Dinkes pun akan tetap mendorong masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 untuk dapat melakukan isolasi di tempat isolasi terpadu (isoter) yang telah disiapkan Pemkab Lamsel di Rusunawa dan Wisma Atlet Kalianda.

"Tetap kita edukasi dan memberikan pemahanan ke arah sana (isoter)," jelasnya.

Apabila masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 tidak mau melakukan isolasi di lokasi isoter, lanjutnya, pihaknya akan terlebih dahulu melakukan pengecekan rumah warga tersebut apakah dapat menjadi lokasi isolasi mandiri supaya tidak menularkan ke orang lain.

"Nanti kita lihat bisa atau tidak rumahnya dilakukan untuk isoman, menenuhi atau tidak kriterianya. Intinya, kita tetap persuasif," ungkapnya.

"Selanjutnya, kita berkoordinasi dengan pemerintah desa, bidan desa dan puskesmas setempat agar dapat mensupport kebutuhan warga yang sedang melakukan isoman itu," tutup Devi. (*)

Editor :