Agar Tak Timbulkan Kerumunan, Warga Harus Daftar ke Kelurahan Sebelum Vaksin
Kepala Puskesmas Sumur Batu, drg. Santi Sundari. Foto: Rohmah/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Agar tak menimbulkan kerumunan, masyarakat Sumur Batu, Kelurahan Golak Galik, Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung yang ingin melakukan vaksinasi akan didata terlebih dahulu oleh kelurahan, Kamis (19/8/2021).
Hal ini disampaikan oleh Kepala Puskesmas Sumur Batu, drg. Santi Sundari. Ia mengatakan, setelah dari kelurahan tersebut, nantinya masyarakat akan mendapatkan jadwal dengan pemberitahuan lewat WhatsApp dari pihak puskesmas.
“Mulai selasa (17/8/2021) saya infokan kepada lurah untuk bilang ke masyarakat bahwa puskesmas kami sudah mulai lagi menyediakan layanan vaksinasi masyarakat untuk dosis pertama,” kata drg. Santi.
Namun tak dipungkiri, puskesmas memang tetap masih akan memprioritaskan masyarakat yang ingin melakukan penyuntikan dosis kedua terlebih dahulu.
“Kami bekerja sama dengan kelurahan dan kecamatan ini supaya tidak terjadi kerumunan. Seperti contohnya di Kelurahan Golak-Galik, sudah ada 400 orang yang mendaftar untuk vaksin ke kelurahan, jadi kami tinggal mengambil tiap harinya 20 orang saja,” ungkapnya.
Selain itu, untuk mencegah adanya kegaduhan dan hal tak diinginkan lainnya, Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga ikut menertibkan dan menjaga di sekitar puskesmas ketika kegitan vaksinasi berlangsung.
“Seperti kemarin itu, mereka ikut mengamankan supaya tidak ada keributan dan lainnya,” ujarnya.
Vaksinasi masyarakat ini dijadwalkan pagi hari oleh Puskesmas Sumur Batu, dikarenakan siangnya adalah penjadwalan untuk vaksinasi tenaga kesehatan.
“Vaksimasi masyarakat itu dari pukul 08.00 WIB-11.00 WIB, kalau misalnya ada kelebihan dosis, kan sinovac dalam 1 vial ada yang 10 dosis ada yang 11 dosis, atau ada yang tidak datang maka kami tinggal telepon atau kirim pesan yang sudah mengantri berikutnya,” pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : SATLANTAS BANDAR LAMPUNG VAKSINASI KELILING HINGGA KELURAHAN
Berita Lainnya
-
Musim Panen Cabai Tapi Dibanjiri Pasokan dari Pulau Jawa, Gubernur Lampung Minta Perketat Pengawasan Distribusi
Kamis, 18 Desember 2025 -
Terbagi Tiga Tahap, Lampung Terima Alokasi IJD Rp372 Miliar untuk Perbaikan Jalan
Kamis, 18 Desember 2025 -
BBPOM Bandar Lampung Temukan 14 Kasus Pelanggaran Obat dan Makanan Selama 2025
Kamis, 18 Desember 2025 -
Disparekraf Lampung Klaim Kunjungan Wisatawan Tembus 20,5 Juta Orang
Kamis, 18 Desember 2025









