• Kamis, 25 April 2024

Timbulkan Kerumunan, Vaksinasi di Gedung PGRI Kotaagung Tanggamus Dihentikan

Rabu, 18 Agustus 2021 - 17.49 WIB
414

Ratusan warga saat antre vaksinasi Covid-19 di gedung PGRI Kotaagung, Rabu (18/8/2021). Foto: Sayuti/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Tanggamus - Timbulkan kerumunan, kegiatan vaksinasi Covid-19 massal yang digelar Polsek Kotaagung, di gedung PGRI Kotaagung, Kabupaten Tanggamus dihentikan, Rabu (18/8/2021).

Hal itu dilakukan karena warga yang datang tidak mengikuti imbauan petugas untuk menerapkan protokol kesehatan.

Ratusan warga datang berbondong-bondong dan terlihat berdesak-desakan dan menimbulkan kerumunan sangat padat dan berebut mendaftarkan diri untuk divaksin.

Ratusan warga menyodorkan KTP kepada petugas yang menangani vaksinasi. Sedangkan warga yang sebelumnya telah mendaftar tampak mengantre menunggu giliran disuntik vaksin.

Sementara warga lainnya terus berdatangan, dan menimbulkan antrean panjang dan berdesak-desakan tak berjarak hingga ke jalan.


Kapolsek Kotaagung, AKP Muji Harjono mengatakan, dihentikannya kegiatan vaksinasi itu imbas dari membeludak dan antusisas warga yang ingin mendapat vaksinasi Covid-19.

Padahal petugas hanya menyiapkan 10 vial vaksin Covid-19, yang hanya bisa memberikan suntikan vaksinasi kepada 100 orang.

"Terus terang kami tidak menyangka jika warga yang datang ratusan, bahkan ribuan orang. Karena stok vaksin yang ada hanya untuk 100 orang, ya terpaksa kami hentikan," kata Muji.

Lanjut Muji, membeludaknya warga yang datang ke gerai vaksinasi di gedung PGRI Kotaagung, menunjukkan warga sangat antusias untuk divaksin Covid-19.

"Saya sudah laporkan ke atasan antusias warga ini. Nanti akan dikirim vaksin lebih banyak ke Kotaagung, dan kita akan buka beberapa gerai vaksinasi, agar semua bisa disuntik vaksin," lanjutnya.

"Pada hari pertama memang kegiatan masih terbilang aman, lancar dan kondusif. Hari terakhir ini antusias masyarakat untuk divaksin sangat tinggi dan kami minta maaf atas terjadinya kerumunan," timpalnya.

Nurhayati (55), salah seorang warga yang ikut antre mengaku kecewa karena sejak pukul 08.00 WIB menunggu untuk mendapat vaksin, ternyata tidak mendapat giliran.

"Saya datang sama beberapa orang keluarga dan tetangga. Sudah nunggu lama, enggak tahunya dihentikan," kata warga Kelurahan Baros itu.

Dedi (47), warga Kelurahan Pasarmadang mengaku sudah ikut antre sejak pukul 08.15 WIB untuk mengikuti vaksinasi.

"Saya datang sama istri, kakak dan bibi saya untuk vaksin sebagai ikhtiar agar punya imun terhindar dari Covid-19. Tapi keburu habis vaksinnya," ungkap Dedi. (*)


Video KUPAS TV : SERING DITEROBOS, PENYEKATAN JALAN DIGANTI KAWAT BERDURI