Penyekatan Diganti Kawat Berduri, Walikota Eva: Bunda Belum Tahu

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana. Foto: Tasya/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengaku belum mengetahui terkait adanya beberapa titik penyekatan di Bandar Lampung yang diganti dengan kawat berduri, Rabu (18/8/2021).
Saat diwawancarai di DPRD Kota Bandar Lampung, Eva mengatakan baru mendengar jika penyekatan sekarang menggunakan kawat berduri.
"Soal itu bunda belum tahu, nanti bunda lihat. Karena kan perintah itu dari Polda melalui pusat, pusat melalui Kapolres. Pemerintah itu komunikasinya dengan aparat," kata Eva.
Baca juga : Sering Diterobos, Pembatas Penyekatan di Bandar Lampung Diganti Kawat Berduri
Eva berharap, semua masyarakat paham terkait pemeberlakuan penyekatan, yakni untuk mengurangi mobilitas warga dan mengurangi kerumunan.
"Bunda minta tolong juga kepada masyarakat tidak usah keluar-keluar rumah. Karena kalau kita berkerumun, kita zona merah terus. Ini demi kebaikan kita," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas, AKP Rohmawan mengatakan, penyekatan kawat berduri ini adalah intruksi dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Sesuai intruksi Mendagri Nomor 31 Tahun 2021 yang mana Bandar Lampung masih PPKM Level 4 jadi kita melakukan penyekatan kembali. Namun kita sudah pasang yang baru yaitu kawat duri," kata AKP Rohmawan.
"Demi keselamatan kita semua, semoga masyarakat tidak menerobos lagi," pungaksnya.
Adapun titik penyekatan terbaru yang dipasang kawat berduri adalah di depan Plaza Pos dan Tugu Juang Radin Intan Rajabasa. (*)
Video KUPAS TV : PELAKU PEMBUNUHAN WANITA DI KAMAR KOST AKHIRNYA TERTANGKAP
Berita Lainnya
-
KPU: Jabatan Anggota DPRD 2024 Berpotensi Diperpanjang Hingga 2031 Pasca Putusan MK
Sabtu, 28 Juni 2025 -
PLN Gelar Lomba Foto dan Video 'Duta Electrifying Lifestyle' Ajak Pelanggan Lampung Tunjukkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Jumat, 27 Juni 2025 -
Liburan Tetap Tenang, BRI RO Bandar Lampung Optimalkan Layanan Selama Libur Panjang Tahun Baru Islam 1447 H
Jumat, 27 Juni 2025 -
Festival Krakatau 2025 Tanpa Gunung Krakatau, Identitas yang Terkikis?, Oleh: Adi Susanto
Kamis, 26 Juni 2025