Pamsimas III Gunung Timbul Tubaba Curi Arus Listrik, P2TL PLN: Kita Tindak Tegas

Foto: Lucky/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Terkait dugaan pencurian arus listrik pada pembangunan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) III Tiyuh (Desa) Gunung, Timbul Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), Petugas Penertiban Pemakaian Listrik (P2TL) PLN Pulung Kencana turun langsung ke lokasi pembangunan, Rabu (18/8/2021).
Petugas mengecek langsung ke lokasi guna memastikan Kilowatt Hourr (KWH) Pamsimas tersebut mencuri listrik atau tidak, seperti halnya yang diberitakan oleh beberapa awak media pada beberapa waktu lalu.
Setelah sampai di lokasi pembangunan Pamsimas, P2TL dengan disaksikan aparatur desa dan beberapa awak media langsung mengambil tindakan pencopotan KWH.
"Telah kita temukan KWH pada pembangunan Pamsimas III Tiyuh Gunung Timbul ada pengelosan listrik yang dilangsungkan di terminal KWH. Jadi tidak bisa diukur di KWH, dan kami hari ini langsung mengambil tindakan tegas yaitu pembongkaran," kata Ketua Tim P2TL PLN Pulung Kencana, Toni.
Lebih lanjut Toni juga mengungkapkan, persoalan pencurian arus listrik tersebut adalah pelanggaran yang ada sanksinya.
"Untuk arus listrik yang telah dicuri kita ukur 8 (Delapan) Amper, tentunya pencurian arus listrik ini adalah tindakan yang tidak terpuji dan disinikan setiap ada pelanggaran pasti ada sanksinya, kita akan arahkan pelanggan atau pengurus Pamsimasnya ke kantor PLN untuk menyelesaikan pelanggaran yang telah kita temukan hari ini," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : SATGAS COVID 19 LAMPURA BUBARKAN AQIQAH DAN TANDING BOLA
Berita Lainnya
-
Tubaba Q Sehat, Gerakan Bersama Demi Lingkungan Lebih Baik
Rabu, 15 Oktober 2025 -
Pemkab Tulang Bawang Barat Buka Seleksi Terbuka Sekda
Selasa, 14 Oktober 2025 -
Mantan Kadis Lingkungan Hidup Tubaba Ditahan, Diduga Korupsi Anggaran Rp1,36 Miliar
Senin, 13 Oktober 2025 -
Wabup Nadirsyah Tantang Komunitas Bolo Ngarit Gandakan Populasi Kambing di Tubaba
Senin, 13 Oktober 2025