Melawan saat Ditangkap, Pengedar Narkoba di Lamtim Dihadiahi Timah Panas

Pelaku yang berhasil diamanakn polisi. Foto: Agus/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Polisi terpaksa menembak kaki AN pengedar sabu, warga Desa Pakuan Aji, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur (Lamtim) lantaran melakukan perlawanan saat ditangkap, Rabu (18/8/2021).
Kasat Reserse Narkoba, Iptu Denni Maulana menjelaskan, awalnya anggota Reserse Narkoba melakukan pengejaran terhadap pelaku karena keterlibatan mengedarkan narkoba, namun kata Denni, saat digrebek di tempat persembunyiannya, pelaku sempat kabur melalui perkebunan warga.
"Saat melintas di Desa Negri Tua, Kecamatan Marga Tiga, pelaku sempat merampas sepeda motor seorang petani yang sedang melakukan penyiangan rumput di kebun," kata Iptu Denni.
"Pelaku sempat menodongkan golok untuk merampas sepeda motor korban," lanjutnya.
Belum sempat membawa kabur sepeda motor tersebut, anggota polisi tiba di lokasi dan langsung menangkap tersangka. Ketika hendak ditangkap pelaku nekat melarikan diri, sehingga Polisi mengambil tindakan terukur dengan melepaskan tembakan tepat di kedua kakinya.
Atas kejadian tersebut, polisi mengamnkan barang bukti dua paket sabu dan sepeda motor Honda Beat milik korban.
Sementara itu, Yono (65) warga Desa Mekarsari, Kecamatan Sekampung, membenarkan bahwa dirinya sempat di todong senjata tajam.
Kakek 65 tahun itu mengaku, awalnya pelaku menghampiri dirinya untuk meminta minum, setelah itu pelaku minta kepada korban untuk mengantarkan ke suatu tempat.
"Setelah saya antar di tempat yang diminta, kok tahu-tahu saya ditodong golok, dan meminta motor. Belum sempat saya serahkan tiba-tiba polisi datang pelaku langsung kabur," kata Yono. (*)
Video KUPAS TV : BARU 2 BULAN, KAPOLRES LAMTENG RESMI BERGANTI
Berita Lainnya
-
Bupati Lampung Timur Lantik 29 Pejabat Administrator Baru
Jumat, 12 September 2025 -
Suara Rakyat Sumatera Menggema di Lampung Timur, Bersatu Menolak Perampasan Tanah Rakyat
Senin, 08 September 2025 -
Kecelakaan Innova vs Honda Beat di Sribhawono Lamtim, Tiga Orang Kritis
Minggu, 07 September 2025 -
Soroti Konflik Agraria, Inayah Wahid: Negara Terus Sakiti Rakyat
Minggu, 07 September 2025