8 Jabatan OPD di Pemkab Pesibar Kosong
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Delapan jabatan yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) masih banyak mengalami kekosongan, Rabu (18/8/2021).
Menyikapi hal tersebut Sekretaris Kabupaten Pesibar, N. Lingga Kusuma, M.P., mengatakan, pihaknya masih harus menunggu penetapan struktur perangkat daerah yang baru.
"Untuk tahun ini memang rencananya akan dilakukan penyesuaian terhadap beberapa OPD, yakni penyederhanaan sejumlah OPD untuk dilakukan penggabungan termasuk bagian dan juga bidang tertentu nantinya akan disesuaikan juga," kata Lingga.
Ditanya mengenai Lelang Jabatan Tinggi Pratama (JPTP) untuk mengisi kekosongan, Lingga mengatakan pihaknya belum akan melaksanakan kegiatan tersebut.
"Ini kan struktur barunya juga belum dibentuk, sehingga untuk pelaksanaan lelang jabatan kemungkinan tidak akan dilaksanakan tahun ini," lanjutnya.
Untuk mengisi kekosongan jabatan pimpinan beberapa OPD tersebut, Lingga mengatakan, saat ini masih diisi oleh pelaksana tugas (Plt).
"Ada 8 jabatan pimpinan OPD yang saat ini kosong dan diisi oleh Plt, yaitu Jabatan Asisten Bidang Ekonomi dan pembangunan, jabatan Staf Ahli Bupati, jabatan kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Pertanian, Inspektorat, dan juga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP)," lanjutnya.
Lingga juga mengatakan, saat ini bupati dan wakil belum bisa melakukan mutasi jabatan karena masa jabatan keduanya setelah dilantik belum genap 6 bulan.
"Pasal 162 ayat 3 UU No.10/2016 tentang pemilihan kepala daerah dikatakan bahwa gubernur, bupati dan walikota yang akan melakukan pergantian pejabat, minimal harus mejabat selama 6 bulan setelah dilantik. Dan itu pun harus disertai keputusan tertulis dari Mendagri, jadi tidak bisa sembarangan, kita masih menunggu prosesnya untuk segera dilakukan pergantian untuk mengisi kekosongan jabatan pimpinan tersebut," ujarnya.
"Setelah genap 6 bulan tentu akan segera kita proses, namun mutasi tersebut hanya menyesuaikan dengan jabatan di seluruh OPD di Kabupaten Pesibar, agar kekosongan jabatan pimpinan yang ada saat ini segera terisi kemudian roda pemerintahan kita berjalan dengan baik, maju dan berkembang di tengah keterbatasan kita saat ini," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : SATGAS COVID 19 LAMPURA BUBARKAN AQIQAH DAN TANDING BOLA
Berita Lainnya
-
Mendaki Gunung Lewati Laut, Perjuangan Distribusi Logistik Pilkada Pesibar di Wilayah Terpencil
Selasa, 26 November 2024 -
Rekreasi Siswa PAUD Berujung Bencana, Dua Bocah Terseret Ombak Pantai Ilahan Pesibar, Satu Meninggal Dunia
Sabtu, 23 November 2024 -
Ardjuno Gelar Dzikir Shalawat dan Kidung Dakwah di Dua Daerah, Arinal: Jantung Anak Saya Bagian dari Krui, Saya Janji Akan Membangun Pesisir Barat
Kamis, 21 November 2024 -
Didukung Tokoh Sai Batin dan Bali, Arinal Djunaidi Targetkan Pesibar Jadi Pusat Perikanan Dunia
Kamis, 21 November 2024