Jual Daun Sungkai di Tengah Pandemi, Warga Kedaton ini Raup Untung Ratusan Ribu Perhari
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Di tengah pandemi semua orang tengah diuji dengan virus covid-19. Tidak hanya berdampak pada ranah sosial dan kesehatan, virus ini pun menyerang hingga ke lini ekonomi masyarakat.
Banyak orang yang pontang-panting mencari uang demi memenuhi perekonomian keluarga dengan berbagi macam usaha. Tapi, siapa sangka di tengah kesempitan situasi seperti ini menjual daun sungkai bisa menjadi pilihan untuk menghasilkan pundi-pundi rupiah yang cukup menjanjikan.
Dialah Hendra seorang yang berhasil merasakan berkah dari menjual daun sungkai di tengah pandemi covid-19. Dirinya adalah salah seorang karyawan yang bekerja sambilan dengan menjual daun sungkai.
Awal mula dirinya terjun menjual daun sungkai dimulai saat salah seorang dari keluarganya berhasil sembuh dari sakit setelah mengkonsumsi air rebusan daun sungkai.
Selain itu, dirinya melihat peluang karena cukup banyak orang yang mencari daun ini sebagai obat. Oleh karen itu, dirinya memutuskan untuk menjual daun sungkai dalam bentuk kemasan.
"Awalnya jualan dengan plastik kiloan lalu ada yang tertarik beli. Setelah itu, beli plastik kemasan untuk menjual daun sungkai ini sama pembeli dan alhamdulillah laku," ucap Hendra (16/8/2021).
Dari hasil berjualan sungkai dirinya dapat meraup keuntungan sebesar seratus hingga dua ratus ribu rupiah per harinya hanya dengan menjual daun ini. Ia mulai berjualan daun sungkai sejak masa awal PPKM di berlakukan sekitar akhir Juni 2021 lalu.
"Sehari 100-200 ribu per hari bisa didapat dari menjual daun sungkai," lanjutnya.
Saat masa awal PPKM diberlakukan Hendra bisa menjual hingga 500 bungkus daun sungkai. Tidak hanya itu, orang yang membeli juga berasal dari luar Provinsi Lampung hingga dirinya harus mengirim ke luar daerah.
"Awal jual sangat laris bisa menjual hampir 500 bungkus. Saat sedang viral daun sungkai. Awal saat jual masa PPKM. Kalau luar provinsi ada sampai kirim ke Tanggerang dan Kalimantan," tambahnya.
Daun sungkai yang dijual oleh Hendra dihargai 10 ribu rupiah per bungkusnya. Harga tersebut sudah termasuk dengan ongkos kirim atau ongkir ke seluruh wilayah Lampung dengan minimal 2 bungkus pembelian.
Daun sungkai yang dijual kemasan oleh hendra disertai dengan tata cara penyeduhan dari obat herbal ini sehingga dapat memudahkan orang yang ingin mengkonsumsinya.
Dari keterangan Hendra, di Lampung sendiri minat beli daun sungkai tergolong cukup tinggi terutama untuk daerah Metro, Natar, Jati Agung, Pesawaran dan Panjang.
Khasiat daun sungkai diketahui dari Hendra dapat menjadi obat tradisonal dalam mencegah peradangan, demam, meningkatkan imunitas tubuh, dan meningkatkan kesuburan. Sehingga bisa menjadi alternatif obat untuk dikonsumsi di masa pandemi.
Keuntungan dari jualan daun sungkai dalam waktu 1 bulan bisa membuat Hendra membeli ayunan untuk anaknya, membeli cat hingga semen untuk keperluan pembangunan rumah yang sedang dikerjakannya.
Ia pun menganjurkan jika daun sungkai dapat diminum 2 kali dalam sehari pagi, sore ataupun malam sesuai dengan kebutuhan pemakai dan bisa dikonsumsi dalam kondisi sehat atapun sakit.
Hendra mengatakan juga jika dirinya murni menjual daun sungkai hanya sebagai obat herbal biasa bukan sebagai obat covid-19 seperti hoax yang beredar beberapa waktu lalu tentang daun sungkai.
"Ini bukan obat covid. Kami menjual obat herbal saja untuk bantu orang yang sakit dan butuh," tutupnya.
Bagi yang berminat untuk membeli daun Sungkai dengan Hendra dapat menghubungi nomor berikut 082327988997 atau ke alamat Jalan Abdul Muis, Gang Mawar nomor 72 Kedaton, Bandar Lampung. (*)
Berita Lainnya
-
Hari Ke-7 Layani Nataru, Transaksi SPKLU PLN Cetak Rekor Tertinggi, Naik Lebih 400 Persen!
Minggu, 29 Desember 2024 -
Kebakaran Besar di Bandar Lampung, Tiga Rumah Ludes Terbakar
Sabtu, 28 Desember 2024 -
Waspadai Hoaks tentang Brigade Pangan di Media Sosial
Sabtu, 28 Desember 2024 -
Samsudin: 37 Persen Kondisi Jaringan Irigasi di Lampung Rusak
Sabtu, 28 Desember 2024