Terekam CCTV, Geng Motor Keroyok Pemuda di Bandar Lampung
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sedang asik nongkrong, seorang pemuda dikeroyok geng motor di pertigaan Jalan Mangga, Pasir Gintung, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, Kamis (12/8/2021) sekira pukul 23.30 WIB.
Korban atas nama Risky Wijaya (17), warga Jalan Pisang, Gang Garuda III, Pasir Gintung, Bandar Lampung, saat itu sedang nongkrong bersama dua rekannya, tiba-tiba ada sekelompok yang diduga dari geng motor menghampirinya dan mengeroyoknya.
Kejadian itu pun terekam kamera pengawas Closed Circuit Television (CCTV) yang berada di salah satu rumah warga.
"Mereka datang ada 10 motor saling boncengan. Saya juga gak tahu niat mereka itu apa, gak lama datang lagi, gak tahu berapa jumlahnya yang pasti lebih ramai," kata Risky, saat dikonfirmasi, Sabtu (14/8/2021).
Saat segerombolan tersebut datang, Risky berusaha untuk menegur dan menanyakan tujuan kedatangannya, namun bukannya di jawab, justru beberapa diantaranya mengeluarkan senjata tanjam berupa celurit.
"Gak cuma celurit tapi ada yang bawa rantai dan juga gir motor. Gir motor itu dikebasin ke arah saya, kalau temannya yang lain nimpukin saya pakai kayu, ada yang botol juga batu," ungkapnya.
Atas kejadian itu, korban mengalami luka pada pergelangan tangan dan punggung belakang karena berusaha menangkis saat para pelaku memukul dan melukai menggunakan celurit.
"Mereka gak ada ngomong apa-apa, cuma waktu gebukin saya, mereka ngomong 'mati Lo mati Lo' gitu," lanjutnya.
Risky juga mengaku tak mengenal para pelaku, pasalnya para pelaku menggunakan masker dan helm. Namun menurut Risky, para pelaku kemungkinan masih berstatus pelajar.
"Saya gak kenal, tapi kalo dilihat mungkin masih seumuran saya, dan saya juga sempat mendengar dia menyebutkan nama STM, tapi saya lupa," tuturnya.
Setelah puas menganiaya korban, para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian. Kemudian Riski melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tanjung Karang Barat.
Ayah korban, Nuryanya (57) berharap agar para pelaku segera ditangkap karena membuat warga lain juga ikut resah.
"Saya berharap agar segera ditindak karena kalo didiakan bisa terulang lagi. Saya sih menduga mereka di bawah pengaruh minuman keras, karena bawa botol minum juga. Kalau gak kenapa tiba-tiba mereka nyerang anak saya," tegasnya.
Semetara Kapolsek Tanjungkarang Barat, Kompol David Jeckson Sianipar, melalui Kanit Reskrim Iptu Suhaimi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut dan akan menindaklanjuti.
"Saat ini kami sedang meminta keterangan dari korban dan beberapa saksi yang ada di lokasi kejadian, termasuk mempelajari rekaman CCTV guna mengidentifikasi para pelaku," katanya. (*)
Berita Lainnya
-
Pansus Tata Niaga Singkong Dalami Temuan KPPU Soal Impor Tapioka
Jumat, 17 Januari 2025 -
KPPU Temukan Empat Pabrik Singkong di Lampung Impor Tapioka 59.050 Ton Setara 511 Miliar
Jumat, 17 Januari 2025 -
Pagar Laut Marriott Resort & Spa Sepanjang 1 Kilometer Belum Berizin
Jumat, 17 Januari 2025 -
Pemotor Tewas Hindari Lobang di Jalan Soekarno Hatta Way Halim Jadi Korban Tabrak Lari
Kamis, 16 Januari 2025