Video 'Ngamuk' di Depan Museum Lampung Viral, Ini Penjelasan Okum ASN
Foto: Doc/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Terkait video viral ASN Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Lampung Arfan, yang mengamuk di depan Museum Lampung, Arfan membantah hal tersebut, Jumat (13/8/2021).
Arfan mengatkan, tindakan itu spontan karena kesal bubur yang ia pesan tak kunjung datang. Sementara pelanggan yang baru datang, lebih dulu dilayani.
"Mungkin si tukang bubur lupa kalau saya sudah pesan duluan, hari itu saya mau ke dokter. Sebelumnya, memang dianjurkan makan bubur karena minggu depan mau operasi," kata Arfan.
Baca juga : Diduga Tak Sabar Tunggu Pesanan Bubur Ayam di Depan Museum Lampung, Oknum ASN Ngamuk
"Saya jadi emosi terus memukul meja dan bilang jangan gitu dong, harusnya saya duluan yang dilayani, saya sudah datang dari tadi," lanjutnya.
Ia juga mengatakan, saat kejadian tersebut, ada pelanggan lain yang membela pedagang tukang bubur lalu merekam dirinya.
"Abis itu saya pergi, tapi dia (Royan) ini ngikutin saya sambil ngerekam saya, bilang 'sini-sini kamu, jangan seperti itu' lalu saya bilang, 'emang hak kamu apa?' Nah dari situ timbul perdebatan" terangnya.
Mengenai batu yang dilemparkan, ia membantah hal tersebut. Sebab, itu hanya pura-pura saja agar Royan berhenti merekam.
"Di video katanya saya lempar batu. Kan bisa lihat mana ada batu itu kan paping semua. Action aja itu. Pelapor malah bilang saya mau ngelempar," jelasnya.
Terkait laporan yang ditujukan padanya atas dugaan percobaan penganiayaan, Ia mengatakan akan mengikuti semua prosesnya. (*)
KUPAS TV: TIPS PENTING JADI KONTEN KREATOR PEMULA ALA IHSANAFE
Berita Lainnya
-
45 KK Peserta Program Transmigrasi Dilepas, 10 KK Berasal dari Lampung
Selasa, 16 Desember 2025 -
Sudin S.E Dorong Mahasiswa Polinela Jadi Generasi Cerdas, Beradab dan Berjiwa Pancasila
Selasa, 16 Desember 2025 -
UIN Raden Intan Lampung Kembali Raih Predikat Badan Publik Informatif
Selasa, 16 Desember 2025 -
DPRD Lampung Awasi Distribusi Pupuk Subsidi, Kios Wajib Cantumkan HET
Selasa, 16 Desember 2025









