• Jumat, 29 November 2024

Kabar Baik, Hanya Satu Pekon di Pesibar yang Masih Zona Merah Covid-19

Kamis, 12 Agustus 2021 - 12.09 WIB
52

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pesisir Barat, Tedi Zadmiko, SKM,SH. MM. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Pesisir Barat, Kupastuntas.co - Update data terbaru penyebaran zonasi wilayah di pekon (desa) di 16 kecamatan di Pesisir Barat hanya 1 pekon yang  zona merah penyebaran covid-19 yakni Pekon Sukarame, Kecamatan Bengkunat.

Dari data yang di himpun kupastuntas.co sebelumnya terdapat enam pekon yang ada di empat kecamatan di Pesisir Barat yang menjadi zona merah penyebaran covid-19 namun sekarang keenam pekon tersebut masing-masing kini sudah kembali ke zona hijau, kuning, dan juga orange.

Penetapan pekon Sukarame menjadi zona merah berdasarkan jumlah kasus terkonfirmasi covid-19 di wilayah tersebut hanya 6 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Pesisir Barat, Tedi Zadmiko SKM.,MM mengatakan dari 118 pekon dan kelurahan yang ada di Pesisir Barat sebanyak 79 pekon (Desa) yang kini menjadi zona hijau penyebaran covid-19.

"29 pekon masuk ke dalam zona kuning, 9 pekon zona orange, 1 pekon zona merah, dan total pekon diatas yang mempunyai kasus positif aktif covid-19 sebanyak 39 pekon," jelas Tedi.

Tedi mengatakan saat ini pihaknya masih terus menggencarkan 3T agar semua yang terkonfirmasi covid-19 bisa terdata dengan baik dan akurat.

"Kita masih terus menggencarkan 3T kepada masyarakat yang pernah kontak erat kita juga meminta masyarakat turut membantu upaya mencegah laju penularan virus corona dengan mendukung strategi 3T (testing, tracing, treatment) tersebut, khususnya di wilayah yang menjadi zona merah penyebaran covid-19," jelasnya.

Masyarakat diimbau agar bersedia dilakukan testing atau pengecekan kesehatan melalui rapid test dan tes swab jika diperlukan untuk memastikan kondisi dari masyarakat tersebut positif atau tidak.

"Kemudian membuka diri terhadap proses tracing atau penelusuran kontak kasus positif jangan takut untuk mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan apabila ada keluhan, serta segera menjalani treatment atau perawatan dengan benar apabila dinyatakan positif Covid-19." kata Tedi.

Tedi juga mengatakan untuk pasien positif covid-19 yang masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing hingga kini masih terus dipantau oleh satgas ditiap-tiap wilayah.

"Untuk pasien isoman kita selalu berkoordinasi dengan satgas tingkat pekon agar selalu di pantau dan di data agar pasien yang menjalani isoman juga tetap mendapat perhatian sampai mereka benar-benar dinyatakan negatif dan di perbolehkan untuk beraktifitas di luar rumah kembali," pungkas Tedi. (*)

Video KUPAS TV : VAKSINASI DI RUMAH SAKIT ABDUL MOELOEK MEMBLUDAK

Editor :