Vaksinasi Massal di RSUD Abdul Moeloek Membludak
Suasana vaksinasi massal di RSUD Abdul Moeloek. Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek menggelar vaksinasi massal kepada masyarakat umum yang juga bisa diikuti oleh anak usia 12 tahun keatas dengan kuota 400 dosis setiap harinya.
Vaksinasi massal yang dimulai hari ini, Selasa (10/8/2021) berlangsung di lantai 2 gedung instalasi rawat jalan. Animo masyarakat yang begitu tinggi untuk mengikuti vaksinasi menyebabkan timbulnya kerumunan.
"Nunggu disini dari pagi jam 8 dan sudah nunggu lama. Tapi belum dipanggil. Ikut vaksin karena diwajibkan oleh perusahaan tempat kerja dan dikasih batas waktu sampai bulan ini," kata Akbar salah seorang masyarakat yang mengikuti vaksinasi.
Berdasarkan pantauan kupastuntas.co di lapangan, masyarakat terlihat antre menunggu panggilan dari petugas kesehatan. Mereka duduk berdekatan tanpa menjaga jarak.
Sementara itu Ketua Tim Vaksinator RSUD Abdul Moeloek dr. Among Sari mengatakan, kerumunan yang terjadi akibat tingginya animo masyarakat. Ia juga mengatakan jika saat ini pihaknya tengah menyiapkan pendaftaran secara online.
"Vaksinasi massal nya dimulai hari ini. Awalnya hanya buka vaksinasi untuk usia 18 tahun ke atas, tapi di Lampung sekarang sudah bisa 12 tahun ke atas. Sistem sedang kita perbarui agar minggu depan bisa daftar online," katanya.
Ia mengatakan, vaksinasi massal ini dibuka untuk umum tanpa syarat domisili. Masyarakat hanya diwajibkan membawa fotocopy KTP sementara untuk anak usia 12-17 tahun membawa fotocopy kartu keluarga (KK).
"Vaksinasi 12 tahun tahun keatas akan kita layani kalau dia sudah berulang tahun, secara sistem akan terbuka otomatis. Sehari kita melayani 400 dosis untuk dosis pertama dan kedua. Jika sudah mencapai 400 pendaftaran akan ditutup," ucapnya.
Ia melanjutkan, vaksinasi massal akan tetap digelar setiap hari selama persediaan atau pengiriman dosis dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung berjalan dengan lancar.
"Droping stok vaksin masih aman, kita dijamin Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Jenisnya masih CoronaVac dari BioFarma. Ini dibuka seterusnya," kata dia. (*)
Berita Lainnya
-
DPRD Lampung Nilai Program Hutan Karbon Positif, Minta Lokasi di TNWK Dikaji Selektif
Senin, 15 Desember 2025 -
Desaku Maju Bawa Lampung Raih Penghargaan Pembangunan Daerah 2025
Senin, 15 Desember 2025 -
Tanpa Kepastian Jadwal Musda, 11 PK Golkar Bandar Lampung Suarakan Sikap dan Usung Haditya
Senin, 15 Desember 2025 -
Penguatan Kompetensi Mahasiswa Magister PBA UIN Lampung melalui Seminar Internasional dan Konferensi Ilmiah Bersama PBA UIN Banten
Senin, 15 Desember 2025









