SMKN 1 Tanjung Raya Mesuji Tunda KBM Praktik Tatap Muka

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Mesuji - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tanjung Raya, Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji menunda rencana Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) praktik secara tatap muka. Hal itu disebabkan karena Mesuji saat ini masih berada pada zona oranye Covid-19.
Kegiatan praktik yang seharusnya dilaksanakan pada minggu ini terpaksa harus ditunda, sesuai surat edaran Gubernur Lampung bahwa penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 pada satuan pendidikan tahun ajaran 2021/2022.
Kegiatan belajar mengajar secara Daring (online) memang selama ini telah dilakukan hampir semua sekolah di Kabupaten Mesuji. Namun masalah umum yang sering dihadapi beberapa sekolah atau siswa-siswi adalah masalah Sinyal.
Kesulitan itu tidak hanya pada masalah sinyal saja, tetapi proses kegiatan praktik yang dianggap sulit apabila dilakukan secara online. Pasalnya SMK lebih banyak melakukan praktek dibandingkan teori.
Iwan (17) salah satu siswa SMK menuturkan, dirinya hawatir apabila pada saat praktik harus dilakukan secara online, sebab pada saat praktek berbeda dengan belajar teori yang hanya membaca materi dari guru.
"Kalau praktik kan harus terjun langsung, dan mencoba melakukan perbaikan atau pun perakitan mesin. Jadi susah kalau online, apalagi ditambah sinyal yang lemah di Kabupaten Mesuji," ujar Iwan.
Saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, salah satu guru SMK Negeri 1 Tanjung Raya, Nurul mengatakan, tahun ajaran baru 2021/2022 di SMK Negeri 1 Tanjung Raya pada Bulan Agustus Tahun 2021 ini sudah memasuki kejuruan, dan akan lebih banyak melakukan kegiatan belajar mengajar dengan cara praktik.
"Sebab kalau praktek susah dilakukan secara online," ujar Nurul, Selasa (10/8/2021).
Nurul juga mengatakan, pihak sekolah sebelumnya sudah melakukan kegiatan belajar mengajar dalam penyampaian teori kepada siswa-siswi secara online dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Sekolah (SIS).
"Rencananya minggu ini kami mulai melakukan kegiatan belajar mengajar secara praktik, dan tatap muka. Namun tidak jadi karena pandemi Covid-19 ini," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : VAKSINASI DI RUMAH SAKIT ABDUL MOELOEK MEMBLUDAK
Berita Lainnya
-
Miris, Seorang Anak di Mesuji Dirantai Orangtuanya, Polisi dan Dinas PPA Turun Tangan
Senin, 20 Oktober 2025 -
Kejari Mesuji Ungkap Proyek Fiktif Pengerjaan Tol Terpeka, Kerugian Negara Capai Rp 66 Miliar
Jumat, 17 Oktober 2025 -
Tiga Tahun Bersembunyi, DPO Pencuri Besi Tower di Menggala Akhirnya Ditangkap Polisi
Selasa, 14 Oktober 2025 -
Penertiban hingga Muncul 6 Kesepakatan, PT SIP: Saat Kegiatan Orang yang Ditetapkan Tersangka Tidak Muncul
Jumat, 10 Oktober 2025