Bertani Pisang Cavendis Miliki Peluang Pasar yang Menjanjikan
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Kepala Desa Tambah Dadi, Kecamatan Purbolinggo, Prayitno, mencoba melestarikan pertanian pisang jenis Cavendis, karena prospek bertani pisang cavendis menjanjikan, Selasa (10/8/2021).
Untuk meyakinkan kepada masyarakat nya, bahwa bertani pisang cavendis memiliki peluang ekonomi yang menjanjikan, Prayitno lebih dulu menanam pisang tersebut, dan saat ini Prayitno telah menanam 4,5 ribu batang pisang cavendis di atas lahan seluas 2 hektar.
"Saya sudah membuktikan dan sudah sekali menjual ke Jakarta, dan untungnya lumayan, pemasarannya juga tidak susah, sebab di Jakarta sudah banyak lapak yang siap menampung dalam kapasitas besar, " kata Prayitno, saat dikonfirmasi.
Paryitno mengaku, harga pisang cavendis di pasaran wilayah Jakarta seharga Rp6 ribu sampai Rp8 ribu. Sifat pisang cavendis tidak seperti pisang pada umumnya, pisang cavendis tidak bisa matang secara alami sehingga tidak mudah busuk dalam pengiriman.
"Meskipun kondisi pisang di pohon sudah tua maka tidak akan bisa masak, karena ada alat khusus untuk membuat pisang cavendis masak," lanjutnya.
Namun Prayitno mengakui, perawatan pisang cavendis perlu ketelatenan yang cukup, seperti batang pisang jangan sampai banyak tunas yang bermunculan karena akan mengganggu pertumbuhan atau kualitas buah nya. Satu pohon cukup memiliki satu tunas untuk bibit kedepannya.
"Selain itu, buah pisang harus ditutup plastik untuk menjaga kualitas pisang, dan menghindari hama seperti jamur," ungkapnya.
Kabetulan dirinya memiliki jabatan kepala desa, sehingga memiliki harapan untuk membina warga nya, tentunya yang memiliki lahan pertanian. Meskipun tidak memiliki lahan luas bisa memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam secukupnya.
"Untuk partai kecil seperti yang ditanam di pekarangan, saya siap menampungnya (membeli)," terangnya.
Terkait dengan kondisi wabah Covid-19 yang masih melanda, Prayitno mengakui tidak berpengaruh dalam penjualan, sebab tiga bulan sebelumnya Prayitno telah mengirim pisang cavendis ke jakarta sebanyak 2 ton.
"Karena pisang termasuk jenis makanan yang dibutuhkan dan pasar di jakarta tetap menampung," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : WALIKOTA BANTU KORBAN PUTING BELIUNG DI PANJANG
Berita Lainnya
-
Pabrik Singkong Tutup, Petani di Lamtim Kesulitan Jual Singkong
Jumat, 31 Januari 2025 -
Pengunjung Wisata Kali Alam Srimenanti Lamtim Kecewa Panitia Lebih Pentingkan Pejabat
Rabu, 29 Januari 2025 -
Cerita Pengupas Singkong di Lampung Timur, Diupah Rp 10 Ribu per 45 Kg
Selasa, 28 Januari 2025 -
Nelayan di Lampung Timur Tewas Diduga Akibat Ledakan Bom Ikan
Minggu, 26 Januari 2025