Omzet Penjual Bendera di Tengah Pandemi Covid-19 Menurun Drastis

Foto: Gamelaga/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) 17 Agustus mendatang, penjual bendera dan umbul-umbul di Bandar Lampung keluhkan penurunan omzet, Senin (9/8/2021)
Salah satunya di jalan Teuku Umar, Tanjung Karang, Bandar Lampung. Meskipun di tengah pandemi Covid-19 dan pemberlakuan PPKM, namun penjual tetap menjajakan bendera ke pengendara yang melintas.
Salah satu penjual bendera, Engkus mengatakan, omzetnya munurun drastis saat berjualan di tengah pandemi.
Menurunya omset dikarenakan sedikitnya pembeli yang mampir di lapak Engkus untuk membeli bendera. Dalam satu harinya ia hanya mendapat uang sebesar Rp300 ribu
"Ya gara-gara pandemi gini sehari paling dapat Rp300 ribu," kata Engkus.
Engkus mengaku, ia hanya menjajakan bendera milik orang, dan nantinya akan diberi upah. Ia berharap, dirinya terus sehat agar bisa menjual bendera untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hal senada diraskan Isdanimar (60), penjual bendera di tempat yang sama juga mengalami dampak pandemi Covid-19.
"Saya sudah 10 tahun berjualan bendera. Namun saat pandemi ini omzet menurun drastis, hari ini saja baru dapat satu pembeli," kata Isdanimar.
Ia juga mengatakan, sebelumnya ia mampu meraup untung Rp10 juta. Namun, saat ini, untuk mengembalikan modal saja susah.
Isdanimar berharap, kebijakan PPKM segera diberhentikan agar jualanya bisa lancar. (*)
Video KUPAS TV : BRIGIF 4 MARINIR BANGUN DAPUR UMUM UNTUK BANTU WARGA
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Raih Penghargaan Mitra Kerja dari Kemenkumham
Sabtu, 23 Agustus 2025 -
Tertabrak Kereta, Pria di Bandar Lampung Tewas Tubuh Terbelah Dua
Sabtu, 23 Agustus 2025 -
Ketika Layanan Kesehatan Tercemar Gegara Kasus Pungli
Sabtu, 23 Agustus 2025 -
Universitas Saburai Lantik 32 Pejabat Struktural Baru, Perkuat Tata Kelola dan Kinerja Akademik
Jumat, 22 Agustus 2025