Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melantik Lukman Pura sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek dan Achmad Chrisna Putra sebagai anggota Widyaiswara di lingkungan pemerintah Provinsi Lampung.

Pelantikan yang berlangsung di Mahan Agung rumah dinas Gubernur Lampung pada, Senin (9/8/2021) berdasarkan SK Gubernur nomor : 821.21/497/VI.04/2021 tanggal 6 Agustus 2021 dan SK Presiden nomor 21/M Tahun 2021 tanggal 4 Mei 2021.

"Saya berharap saudara yang baru saja dilantik dapat melakukan terobosan baru baik dalam metode kerja yang melibatkan 4.0 atau program-program yang benar-benar baru dalam meningkatkan kualitas pelayanan," kata Gubernur.

Ia melanjutkan, khusus untuk Lukman Pura ia berharap agar dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat agar mampu memberikan dampak yang maksimal bagi kesejahteraan masyarakat Lampung khusunya sektor kesehatan. 

"Terlebih saat ini tengah masa pandemi Covid-19, dimana RSUD Abdul Moeloek jadi rumah sakit rujukan akhir. Maka segera berkoordinasi dengan instansi terkait," ungkapnya lagi.

Sementara itu ia juga berpesan kepada Achmad Chrisna Putra sebagai Widyaiswara dapat menjalankan tugas dan tanggungjawab dalam melakukan kegiatan pendidikan, pengajaran, pelatihan, evaluasi dan pengembangan diklat pada lembaga terkait.

"Saya meminta kepada pejabat pimpinan tinggi pratama dan Widyaiswara yang baru dilantik agar semua bekerja sesuai komando pimpinan. Sehingga organisasi bisa bekerja selaras dan seirama dengan prioritas kerja yang diinginkan oleh pimpinan," tegasnya.

Sementara itu Direktur RSUD Abdul Moeloek Lukman Pura mengatakan, jika RSUD Abdul Moeloek merupakan rumah sakit rujukan akhir bagi masyarakat Lampung yang perlu dilakukan pembenahan pelayanan setiap saat.

"Saya sebagai warga Lampung juga putra asli Lampung siap membantu Gubernur mewujudkan Lampung sehat Lampung berjaya. Kita diberikan kewenangan untuk mengakselerasi pelayanan lebih baik di RSUD Abdul Moeloek," katanya.

Menurutnya, ditengah masa pandemi Covid-19 ia juga berkomitmen untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada para tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan dalam merawat pasien positif Covid-19.

"Tidak semua orang sakit dikirim ke kita sehingga RSUD Abdul Moeloek namun dilihat pembagian antara kualifikasi dan level sakit nya. Saya akan lihat solidaritas internal kemudian juga perlindungan kepada nakes di maksimalkan," ungkapnya. (*)

Video KUPAS TV : BANTUAN DAPUR UMUM BRIGIF 4 MARINIR DIPERLUAS HINGGA 7 KECAMATAN