• Minggu, 06 Oktober 2024

Gedung KONI Pesawaran Jadi Ruang Isolasi

Senin, 09 Agustus 2021 - 16.43 WIB
116

Plt Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran, Maysuri. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesawaran - Pemerintah Kabupaten Pesawaran menyiapkan Gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pesawaran untuk menjadi ruang isolasi pasien Covid-19.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran, Maysuri mengatakan, pihaknya menyiapkan satu gedung untuk ruang isolasi guna mengantisipasi adanya penambahan pasien Covid-19 seperti beberapa waktu lalu.

"Kita tidak mau hal-hal buruk terjadi, salah satunya ruang isolasi untuk menampung pasien Covid-19 yang membutuhkan penanganan," kata Maysuri, saat dikonfirmasi, Senin (08/08/2021).

Terkait hal itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh pihak dan gedung KONI sebagai ruang isolasi sudah disepakati serta sudah dapat digunakan.

"Ini sebagai antisipasi saja. Alhamdulillah makin kesini pasien Covid-19 juga mengalami penurunan, walaupun tidak signifikan," lanjutnya.

Selain itu, ruang isolasi untuk penanganan pasien Covid-19 juga tersedia di beberapa Puskesmas rawat inap yang ada di Bumi Andan Jejama.

"Dengan tersedianya ruang isolasi di beberapa tempat tersebut, membuat kita siap menghadapi segala situasinya. Namun kita selalu berharap agar tidak ada lonjakan kasus," ungkapnya.

Terkait tabung oksigen, pihaknya juga telah menyiapkan tabung oksigen untuk Puskesmas rawat inap yang tersedia ruang isolasi.

"Jadi apabila nantinya ada pasien yang perlu bantuan oksigen, pihak Puskesmas tidak perlu repot mencari lagi dan langsung bisa mengambil langkah," terangnya.

Maisuri menambahkan, pihaknya juga telah mendapatkan bantuan dari Provinsi Lampung sebanyak tida tabung oksigen.

"Kita kan sebelumnya memang memiliki 70 tabung oksigen, dan dapat lagi bantuan tiga tabung," ungkapnya.

Meskipun masyarakat telah mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi, juga perlu adanya kesadaran tentang bahaya virus korona ini.

"Dengan hal ini kita optimis Pesawaran keluar dari zona merah," tutupnya. (*)


Video KUPAS TV : DINAS KESEHATAN PESAWARAN SIDAK SEJUMLAH APOTEK