Bupati Lamtim Dawam Rahardjo Beri Bantuan HP Kepada Siswa Difabel
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Merasa miris melihat kondisi bocah 12 tahun, dalam kondisi difabel, tuna rungu dan tuna wicara (bisu), membuat hati Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo mendatangi tempat tinggal bocah laki-laki, yang tinggal di Desa Braja Yekti, Kecamatan Braja Selebah, Senin (9/8/2021).
Bocah laki-laki usia 12 tahun tersebut, bernama Dio Erlangga. Anak dari pasangan suami istri Nurhayat dan Parmiatun. Dio salah satu pelajar di Sekolah Luar Biasa (SLB), namun karena kondisi alam terdampak Covid-19 sehingga sekolah diliburkan.
Untuk mematuhi peraturan pemerintah, pihak sekolah mengadakan kegiatan melalui Daring dengan menggunakan aplikasi WhatsApp, kendala yang dialami Dio yakni orang tua tidak memiliki Hp android.
"Kami tidak punya HP Android, sehingga anak kami belajar nya di tempat guru nya, kebetulan rumahnya dekat, sambil dipinjami HP nya," kata Parmiatun, ibu Dio.
Parmiatun menjelaskan, kalau belajar melalui HP, gurunya mengajarkan dengan menggunakan bahasa isyarat, dengan rekan yang sama-sama mengalami tuna rungu dan tuna wicara," Belajar nya pakai isyarat orang bisu gitu," tuturnya.
Dawam Rahardjo, yang juga Ketua PKB Lampung Timur, sengaja mendatangi kediaman Dio Erlangga dan disambut ramah oleh kedua orang tua Dio.
Kedatangan Dawam Rahardjo tidak lain memberikan sebuah HP Android untuk Dio sebagai sarana belajar di rumah.
"Saya mendengar informasi ini dari rekan-rekan partai,. Saya haru melihat semangat Dio belajar dengan serba kekurangan baik fisik maupun materi. Saya kesini atas nama Ketua Partai PKB, didampingi dengan kader PKB Braja Selabah," pungkasnya. (Adv Kominfo)
Video KUPAS TV : PBB LAMPUNG SALURKAN RATUSAN PAKET BANTUAN UNTUK WARGA ISOMAN
Berita Lainnya
-
Pabrik Singkong Tutup, Petani di Lamtim Kesulitan Jual Singkong
Jumat, 31 Januari 2025 -
Pengunjung Wisata Kali Alam Srimenanti Lamtim Kecewa Panitia Lebih Pentingkan Pejabat
Rabu, 29 Januari 2025 -
Cerita Pengupas Singkong di Lampung Timur, Diupah Rp 10 Ribu per 45 Kg
Selasa, 28 Januari 2025 -
Nelayan di Lampung Timur Tewas Diduga Akibat Ledakan Bom Ikan
Minggu, 26 Januari 2025