Pasien Isoman di Labuhan Ratu Meninggal, Keluarga Tak Percaya Jenazah Positif Covid-19
Foto: Tasya/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Seorang warga Kampung Baru Raya, Labuhan Ratu, Bandar Lampung yang sedang menjalani isolasi mandiri setelah dinyatakan reaktif Covid-19 meninggal dunia di rumahnya.
Sebelum dibawa ke Rumah Sakit Advent, Maria (32) sudah dua hari sakit. Kakaknya, Jericko mengatakan, adiknya mengalami suhu badan tinggi, panas dalam dan susah makan.
"Dia itu tipes. Hari selasa mulai sakit, fisiknya tidak kuat, cairan seperti minuman aja gak masuk. Sudah itu dipijit-pijit dikasih minyak angin, dikerik sama mbak saya," katanya, Sabtu (7/8/2021).
Jericko menjelaskan, Maria sempat disuntik saat dibawa ke Klinik Labuhan Dalem pada hari Rabu. Setelah dari itu, sekitar pukul 00.30 WIB dini hari, Maria dibawa ke Rumah Sakit Advent dan dinyatakan reaktif. Saat diminta untuk isoman di RS, Jericko dan pihak keluarga menolak. Karena ingin mengurus Maria dari rumah saja.
"Bukan saya menyangkal, yang saya tahu panas dalem saja masuk angin terus gejala tipes. Saya tau kok kondisinya, kalo emang reaktif kenapa tidak tular kepada saya? Saya loh yang ngurusin dia," lanjutnya.
"Ini adek saya, saya bisa kok berani jaganya di rumag. Jadi keluarga mutusin untuk dirawat sediri," pungkasnya.
Atas penolakan pihak keluarga tersebut, Maria dibawa pulang pada Kamis dini. Tapi Kamis Sore pukul 16.00 WIB, Maria meninggal dunia di rumahnya. (*)
Berita Lainnya
-
Tinjau Pelatihan Vokasi GERCEP di Pesisir Barat, Gubernur Dorong Ekonomi Desa Berbasis Inovasi
Kamis, 18 Desember 2025 -
Hadapi Lonjakan Arus Nataru, Polda Lampung Siagakan 4.021 Personel Gabungan di Seluruh Wilayah
Kamis, 18 Desember 2025 -
KPK OTT di Banten, 5 Orang Diamankan
Kamis, 18 Desember 2025 -
Habiburokhman, Rocky Gerung dan Haris Azhar Hadiri Diskusi Publik di Fakultas Hukum Unila
Kamis, 18 Desember 2025









