Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Batalyon Infanteri 7 Brigif 4 Marinir/BS meninjau dapur umum Brigif 4 Marinir/BS di Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Garuntang, Teluk Betung Selatan,Jumat (6/8/2021). 

Komandan Batalyon Infanteri 7 Marinir, Letkol (Mar) Budi Wijani mengatakan bahwa hari ini pihaknya menyiapkan 1.080 porsi yang akan dibagikan kepada masyarakat yang sedang mejalani isolasi mandiri. 

"Sesuai dengan arahan Danbrigif dapur ini dibangun dengan tujuan untuk membantu Pemerintah Daerah khususnya Bandar Lampung dalam penanganan Covid-19 setiap harinya kita menyiapkan 1.000-1.500 porsi," kata Budi.

Ia menjelaskan bahwa setiap harinya pihaknya selalu mengupdate data masyarakat yang menjalani isolasi mandiri, dari awal dapur umum dibangun hingga hari ini, pihaknya telah mendistribusikan sebanyak lebih dari 10.000 porsi bagi masyarakat yang mejalani isolasi mandiri. 

"Kita ada tim khusus yang mendata langsung dan berkoordinasi dengan aparat pemerintahan setempat untuk melakukan pendataan. Dan kita akan olah data tersebut dan akan kita siapkan makanan untuk mereka yang terdata," jelas Budi.

Saat ini terdapat dua kecamatan baru yang mendapatkan bantuan dari dapur umum Brigif 4 Marinir/BS. Yang mana sebelumnya hanya terdapat lima kecamatan yang mendapatkan bantuan. 

"Sekarang kita sudah menambah 2 kecamatan lagi, yang tadinya hanya 5, kecamatan yakni Bumi Waras, Panjang, Teluk Betung Selatan, Teluk Betung Utara,  Sukarame, Wayhalim, Teluk Betung Barat," jelas Budi. 

Ia menjelaskan sebanyak 100 anggota marinir dan 30 relawan disiapkan untuk memasak makanan yang akan diberikan kepada masyarakat yang sedang Isolasi Mandiri.

"Ada 100 dari anggota marinir dan 30 orang dari BNNP, Mandiri Volunteer dan BPBD, jadi sekitar 130 orang yang membantu memasak di dapur umum ini," ujar Budi.

Untuk menu yang disediakan tiap harinya selalu berbeda. Namun tetap mengedepankan kualitas berupa rasa yang enak dan gizi yang baik dan tercukupi. 

Disinggung mengenai penyalurannya, Beni mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya hanya menyalurkan bantuan untuk makan siang saja agar tidak terjadi penumpukan bantuan. 

"Karena berdasarkan informasi dari ibu walikota bahwa bantuan tidak hanya dari kita saja, namun ada beberapa relawan atau instansi lain yang menyalurkan bantuan, jadi jangan sampai ada penumpukan bantuan. Kita juga dikhususkan membantu masyarakat yang sedang isoman berupa makan siang," pungkasnya. (*)