• Kamis, 23 Januari 2025

Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Bupati Nanang Minta Masyarakat Terapkan Prokes Ketat

Jumat, 06 Agustus 2021 - 14.10 WIB
89

Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto saat diwaancarai. Foto: Imanuel/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto minta seluruh masyarakat dapat terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar penyebaran Covid-19 tidak terus meluas.

"Saya minta kepada seluruh masyarakat supaya terus menjaga protokol kesehatan, saya minta supaya hindari adanya kerumunan-kerumunan yang luar biasa," katanya saat menerima penyaluran 500 dosis vaksin oleh ketua Komisi IV DPR RI Sudin dari pemerintah pusat ke kecamatan Penengahan, Jumat (06/08/2021).

Dia mengatakan, penerapan prokes secara ketat itu bertujuan supaya kabupaten Lamsel tidak sampai menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang dalam pelaksanaannya memiliki banyak aturan yang harus dilakukan.

"Lamsel ini sudah zona merah dan menerapkan PPKM level 3. Jangan sampai kita menerapkan PPKM level 4. Karena jika kita melakulan itu, kita akan terus dibatasi oleh peraturan peraturan," jelasnya.

Dia menjelaskan, masyarakat Lamsel tetap dapat menggelar acara pernikahan, namun acara tersebut harus tetap menerapkan protokol kesehatan bahkan dilakukan pembatasan jumlah tamu undangan.

"Nikah itu wajib, tapi karena kondisi saat ini kita batasi. Pemerintah tidak melarang nikah, yang penting ijab kabulnya sah," jelasnya.

Nanang melanjutkan, masyarakat yang sudah divaksin pun harus tetap menerapkan protokol kesehatan supaya dapat terhindar dari Covid-19.

"Vaksin ini halal bisa dilakukan, jangan sampai takut. Tapi jangan mentang-mentang sudah divaksin kita tidak menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.

Sementara Camat Penengahan Erdiyansyah menambahkan, masyarakat diwilayahnya yang akan melakukan acara pernikahan atau yang lainnya, akan terlebih dahulu dilakukan pengecekan lokasi oleh tim Satgas penanganan Covid-19 tingkat kecamatan.

"Hajatan itu terbatas, hanya 50 persen dari lokasi yang ada. Kita akan mendatangi keluarga yang menggelar hajatan satu hari sebelumnya supaya mereka bisa komitmen dalam menggunakan prokes," tuturnya. (*)

Editor :