• Jumat, 29 November 2024

Di Tengah Pandemi Covid-19 , Nelayan Sidang Muara Jaya Bersyukur Masih Bisa Melaut

Jumat, 06 Agustus 2021 - 08.59 WIB
300

Nelayan di Desa Sidang Muara Jaya Pada Saat Menaikkan Udang Hasil Tangkapan Ke Darat. Foto : Komang/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Mesuji - Pandemi Covid-19 tidak memengaruhi kegiatan Nelayan di Desa Sidang Muara Jaya, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji. Nelayan bersyukur masih bisa melaut di Muara Sungai yang ada di Mesuji.

Naka (42) warga dari Desa Wiralaga Sidomulyo yang merantau ke Desa Muara Jaya mengatakan kegiatan melautnya tidak terganggu dengan adanya pandemi covid-19. Menurutnya harga udang jerbong hasil tangkapan juga masih stabil. "Justru harga udang jarbong malah sempat naik," ungkapnya. 

Pada saat ini para Nelayan menjual udang tangkapan mereka dengan harga Rb 65 Ribu perkg. Para Nelayan di Desa Sidang Muara Jaya masing-masing sudah memiliki Bos sendiri. Bos mereka merupakan penampung hasil tangkapan udang milik para Nelayan. 

Naka yang berprofesi sebagai Nelayan hari ini mendapatkan udang sebanyak 25 Kg. Menurutnya Nelayan di Desa Sidang Muara Jaya menggunakan alat tangkap berupa jaring atau yang sering disebut Tugok oleh Nelayan setempat.  

Bodok (45) Nelayan yang sedang menurunkan udang hasil tangkapannya menuturkan hari ini dirinya memperoleh udang seberat 30 Kg. Bodok berangkat melaut dari subuh pukul 02:00 WIB, dan kembali ke darat pukul 06:00 WIB. "Udang yang saya dapat hari ini seberat 30 Kg, "tuturnya. 

Para Nelayan berangkat melaut dari Muara Sungai Mesuji yang terhubung dengan laut Kuala Mesuji. Para Nelayan berangkat melaut menggunakan kapal atau yang disebut klotok oleh Nelayan. Klotok yang digunakan oleh Nelayan merupakan klotok milik Nelayan sendiri, dan ada juga milik bos mereka. 

Jerlin (30) salah satu Nelayan dari Desa Sidang Muara Jaya, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji juga berharap adanya bantuan dari Pemerintah.

"Seperti bantuan kapal atau yang sering disebut klotok oleh Nelayan. Sebab tidak semua Nelayan memiliki klotok," harapnya. (*)


Editor :