Ada PPKM, Pengamat Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Lampung Kembali Melambat di Kuartal III
Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengamat Ekonomi Universitas Lampung (Unila) Asrian Hendi Caya, memperkirakan jika pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung pada kuartal ke III tahun 2021 akan mengalami perlambatan.
Ia menilai jika perlambatan tersebut dipengaruhi adanya penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dan 4 yang masih berlaku hingga Agustus dan diperkirakan akan terus dilakukan perpanjangan.
"Namun sepertinya di triwulan III kembali akan ada perlambatan karena bulan Juli sampai dengan Agustus ini ada PPKM darurat dan juga level 4 dengan masih melakukan pembatasan secara ketat," kata Asrian, Jum'at (5/8/2021).
Ia mengatakan, guna menjaga agar pertumbuhan ekonomi di Lampung tetap stabil dan terus mengalami peningkatan maka pemerintah daerah diminta untuk terus melakukan penyerapan anggaran terutama yang menggerakkan ekonomi masyarakat.
"Pemerintah daerah bisa melakukan percepatan penyerapan dan pelaksanaan anggaran sehingga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat," ucapnya.
Sementara itu dari sektor kesehatan pemerintah daerah juga diminta untuk terus melakukan penanganan Covid-19 serta mempercepat vaksinasi kepada sasaran penerima.
"Dalam penanggulangan Covid-19 pemerintah juga mempercepat vaksin dan terus melakukan test kepada orang yang terinfeksi sehingga bisa di isolasi dan pandemi dapat terkendali," tuturnya.
Sementara itu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, guna menjaga pertumbuhan ekonomi Lampung agar tetap positif pihaknya akan fokus kepada ekonomi kerakyatan.
"Lampung ini mempunyai banyak potensi terutama disektor ekonomi kerakyatan. Mulai dari pertanian pangan, peternakan, perikanan serta perkebunan dalam artian luas dan ini akan terus dilakukan langkah-langkah agar tetap tumbuh,"jelas Gubernur.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, ekonomi Provinsi Lampung kuartal II tahun 2021 tumbuh menguat 5,03 persen dibanding triwulan II-2020 (y-on-y). Pertumbuhan tersebut menjadi yang tertinggi se pulau Sumatera. (*)
Berita Lainnya
-
169 Kios di Lampung Jual Pupuk Subsidi di Atas HET, Pengamat: Harus Ada Tindakan Tegas
Minggu, 26 Oktober 2025 -
Kemen PPPA Pastikan Anak di Bandar Lampung Terlindungi dan Kembali Bersekolah
Minggu, 26 Oktober 2025 -
Bawaslu RI Catat 212 Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilihan di Pilkada 2024
Minggu, 26 Oktober 2025 -
PLN UID Lampung Raih Penghargaan Gubernur atas Dukungan terhadap Pengembangan Tambak Udang Berkelanjutan
Minggu, 26 Oktober 2025









