• Minggu, 26 Oktober 2025

Pertamedika IHC Kebut Pengerjaan Rumah Sakit Darurat Covid-19

Rabu, 04 Agustus 2021 - 16.13 WIB
214

Kanwil Kemenag Lampung saat meninjau Asrama Haji yang akan dijadikan rumah sakit darurat. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT. Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (Pertamedika IHC) terus melakukan percepatan pengerjaan rumah sakit darurat penanganan Covid-19 yang berlokasi di Asrama Haji, Raja Basa, Bandar Lampung. 

Corporate Planning and Investment PT. Pertamedika IHC Indra Permana mengatakan, rumah sakit darurat penanganan Covid-19 tersebut akan diberikan fasilitas mulai dari ruang perawatan seperti ICU, HCU, IGD hingga ruangan bertekanan negatif.

"Ruang ICU kita perkirakan sekitar ada 21 tempat tidur, HCU ada 4 tempat tidur, rawat biasa sekitar 20 dulu ini akan ditambah secara bertahap. Nanti lengkap dengan gas medis dan ruangan bertekanan negatif," kata Indra saat dimintai keterangan, Rabu (4/8/2021).

Ia melanjutkan, pihaknya akan terus melakukan penambahan ruang perawatan pasien Covid-19 sesuai dengan perkembangan penyebaran Covid-19 yang ada di Provinsi Lampung sehingga mampu membantu merawat pasien yang terpapar.

"Penambahan ruangan dilakukan secara bertahap. Kami berharap dapat turut serta dalam menangani penanggulangan Covid-19 karena pandemi ini cukup banyak yang menjadi korban," tutur Indra. 

Sementara itu Kabid Penyelengara Haji dan Umroh (PHU) pada Kanwil Kemenag Lampung Ansori F Citra mengatakan, pihaknya hanya menyediakan gedung sementara fasilitasnya disediakan oleh PT. Pertamedika.

"Fasilitas di asrama haji hanya menyiapkan ruangan saja. Nanti tempat tidur yang kita miliki akan sementara akan dikeluarkan karena standar kesehatan nanti yang akan dipakai," jelas Indra.

Menurutnya, penggunaan Asrama Haji sebagai sarana isolasi tersebut sesuai dengan instruksi Menteri Agama nomor 3 tahun 2021 dalam rangka menekan persebaran Covid-19 dengan menjadikan nya sebagai sarana isolasi.

"Yang digunakan adalah gedung Multazam, kita ada 50 kamar dengan 200 tempat tidur. Mungkin sesuai kebutuhan akan digunakan lantai 1 dan 2 dulu. Jika memang dibutuhkan semua nya siap untuk digunakan," tutupnya. (*)


Editor :