Hujan Disertai Ombak Sebabkan Ruas Jalinbar Lemong Pesibar Amblas
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Cuaca buruk dan ombak besar disertai curah hujan yang tinggi mengakibatkan ruas jalan lintas barat (Jalinbar), Pekon Cahaya Negeri, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) amblas dan masuk ke laut, Selasa (3/08/2021).
Nurdin (35), salah satu warga setempat mengatakan, penyebab utama amblasnya badan jalan tersebut dikarenakan cuaca buruk yang terjadi di wilayah setempat selasa malam.
"Penyebab utamanya kemungkinan karena hujan deras, kemudian terjangan ombak besar yang terjadi juga ikut menggerus badan jalan," jelas Nurdin, saat dimintai keterangan, Selasa (3/08/2021) sore.
Akibat amblasnya jalan tersebut, sempat terjadi kemacetan dikarenakan kendaraan hanya bisa melewati sebagian badan jalan yang tersisa.
"Sebelumnya sempat macet, karena memang kan hanya sebagian badan jalan lagi yang bisa dilalui oleh kendaraan. Harus bergantian agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.
Riki (29) warga setempat mengaku khawatir akan terjadi amblas susulan apabila tidak segera dilakukan penanganan terhadap badan jalan yang longsor tersebut.
"Ini kan posisinya di pinggir laut, ombak juga masih besar belum lagi hujan deras, ditakutkan akan lebih parah nantinya jika tidak segera ditanggulangi," jelasnya.
Untuk diketahui, jalan lintas barat tersebut merupakan akses utama menuju Bengkulu sehingga banyak dilintasi mobil-mobil besar antar provinsi.
"Sebelumnya emang sudah ada tanda-tanda badan jalan itu akan amblas, karena badan jalan juga sudah retak, ditambah hantaman ombak terhadap dinding jalan," kata Riki.
Riki berharap, pihak terkait setempat bisa secepatnya menanggulangi atau memperbaiki badan jalan yang longsor tersebut agar tidak semakin parah dan berpotensi memutus badan jalan tersebut.
Sementara Kepala BPBD Pesisir Barat, Syaifulloh mengatakan, pihaknya akan mengkoordinasikan permasalahan tersebut dengan pihak Dinas PU sebagai pihak terkait yang membidangi permasalahan jalan lintas barat tersebut.
"Nanti akan kita sampaikan ke Dinas PU, karena kalau masalah jalan kan PU lebih mengerti itu jalan nasional atau jalan provinsi," kata Syaifulloh.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) melalui kepala bidang bina marga, Andrian Sani. ST. MM mengatakan, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan pihak terkait perihal penanganan jalan lintas barat yang amblas tersebut.
"Kita masih harus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi. Kemudian juga pusat, karena itu kan jalan nasional, kewenangannya ada pada pemerintah pusat. Namun jika dibutuhkan alat-alat berat untuk membantu mengevakuasi badan jalan yang amblas, kami siap untuk menyediakan," jelas Sani.
Hingga kini dari pantauan kupastuntas.co lokasi amblasnya jalan tersebut sudah dipasangi garis pembatas untuk membatasi pengendara agar berhati-hati guna menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan. (*)
Video KUPAS TV : KEREN! HELM POLRI BISA DETEKSI SUHU TUBUH
Berita Lainnya
-
Mendaki Gunung Lewati Laut, Perjuangan Distribusi Logistik Pilkada Pesibar di Wilayah Terpencil
Selasa, 26 November 2024 -
Rekreasi Siswa PAUD Berujung Bencana, Dua Bocah Terseret Ombak Pantai Ilahan Pesibar, Satu Meninggal Dunia
Sabtu, 23 November 2024 -
Ardjuno Gelar Dzikir Shalawat dan Kidung Dakwah di Dua Daerah, Arinal: Jantung Anak Saya Bagian dari Krui, Saya Janji Akan Membangun Pesisir Barat
Kamis, 21 November 2024 -
Didukung Tokoh Sai Batin dan Bali, Arinal Djunaidi Targetkan Pesibar Jadi Pusat Perikanan Dunia
Kamis, 21 November 2024