• Sabtu, 25 Oktober 2025

Gubernur Lampung Arinal Optimis Pertumbuhan Ekonomi Lampung 2021 Membaik

Selasa, 03 Agustus 2021 - 18.17 WIB
117

Suasana rapat paripurna DPRD Provinsi Lampung, Selasa (3/8/2021). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi optimis, pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung pada tahun 2021 ini akan membaik meskipun ditengah masa pandemi Covid-19 yang belum juda mereda.

Hal tersebut ia sampaikan saat rapat paripurna DPRD Lampung dalam penyampaian kebijakan umum perubahan APBD (KUPA) dan prioritas platform anggaran sementara perubahan APBD tahun anggaran 2021, Selasa (3/8/2021).

"Perekonomian Lampung cenderung menunjukkan perbaikan walaupun masih berhadapan dengan pandemi. Pertumbuhan ekonomi Lampung pada triwulan IV 2020 terkontraksi sebesar 2,26 persen, atau lebih baik dibandingkan triwulan sebelumnya yang juga mengalami kontraksi sebesar 2,41," kata Arinal.

Perekonomian Provinsi Lampung triwulan I tahun 2021 yang diukur berdasarkan produk domestik regional bruto atas dasar harga berlaku mencapai Rp88,39 triliun, dan PDRB atas dasar harga konstan tahun 2020 mencapai Rp59,11 triliun.

"Ekonomi Provinsi Lampung pada triwulan I tahun 2021 mengalami kontraksi pertumbuhan Sebesar 2,10 persen dibandingkan triwulan I tahun 2020. Diitinjau dari ekonomi triwulan ke triwulan Provinsi Lampung triwulan I tahun 2021 sebesar 3,04 persen dibanding dengan triwulan V tahun 2020," lanjutnya.

Menurutnya, secara keseluruhan tahun 2021 perekonomian Lampung diperkirakan akan tumbuh menguat dibanding pertumbuhan ekonomi 2020 yang terkontraksi sebesar 1,67 persen, dengan asumsi dampak pandemi yang masih berlangsung.

"Meskipun kegiatan sosial akan menurun, seiring dengan meluasnya implementasi vaksin secara umum, prospek akselerasi ekonomi didorong oleh meningkatnya aktivitas ekonomi pasca perlambatan yang terjadi," terangnya.

Arinal menambahkan, dokumen rancangan perubahan kebijakan umum APBD serta rancangan perubahan prioritas dan plafon anggaran sementara tahun anggaran 2021 dilakukan pada saat perkembangan kondisi sosial, ekonomi, politik dan dinamika dimasa pandemi Covid-19.

"Kerangka pembangunan yang digunakan pada saat penyusunan telah mengalami berbagai perubahan seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi dan tingkat kemiskinan," pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : LAGI, PROVINSI LAMPUNG TERIMA PULUHAN TON OKSIGEN CAIR