Jaspel Nakes RSUD Ryacudu Lampura Belum Dibayarkan Hingga 10 Bulan
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Jasa Pelayanan (Jaspel) Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Mayjend. Ryacudu Lampung Utara (Lampura) sudah 10 bulan belum dibayarkan.
"Sudah ganti tiga Direktur RSUD Ryacudu mas, belum juga ada titik terang sementara kebutuhan hidup sehari-hari kami juga sulit dan pelayanan diminta terus maksimal," jelas salah satu bidan RSUD Ryacudu yang enggan disebutkan namanya.
Perempuan umur 30 tahun tersebut juga mengeluhkan insentif nakes yang selalu dijanjikan oleh pihak Rumah Sakit namun tidak pernah terealisasi.
"Jaspel kami cuma Rp 500.000 jauh dari cukup, diperparah lagi tidak terbayar. kami mohon bantuan dari seluruh pihak perjuangkan juga hak kami," imbuh Dini.
Menanggapi hal tersebut, Direktur RSUD Ryacudu, dr. Kholif Paku Alamsyah, M.Kes menjelaskan bahwa akan secepatnya permasalahan tersebut akan diselesaikan.
"Iya mas secepatnya akan dibayarkan, bahkan saat ini kami sedang berkomunikasi dengan seluruh stakeholder terkait membahas hal itu," jelas Kholif, Senin (02/08/2021).
Ia juga menambahkan bahwa pembayaran Jaspel akan segera dilakukan dengan mengacu terhadap regulasi yang ada. "kami juga berharap hal ini cepat selesai, karena merupakan hak mereka namun tentunya harus dikaji secara matang agar tidak terjadi permasalahan dan sesuai dengan peraturan berlaku," pungkas Kholif.
Untuk diketahui, Uang Jasa Pelayanan (Jaspel) bagi pegawai RSUD Ryacudu Kotabumi sejak November 2020 belum terbayarkan dengan besaran Jaspel Rp.500.000 setiap bulan dari sekitar 600 pegawai RSUD Ryacudu Kotabumi.
Sementara itu mengacu terhadap dana bagi hasil dari klaim pembayaran BPJS kesehatan Kotabumi seharusnya tidak ada masalah mengingat tidak pernah ada tunggakan pembayaran dari BPJS kesehatan. (*)
Video KUPAS TV : LAGI, PROVINSI LAMPUNG TERIMA PULUHAN TON OKSIGEN CAIR
Berita Lainnya
-
Kecewa Dipecat karena Mencuri, Mantan Satpam Bakar Kantor Pelayanan Pajak Lampung Utara
Senin, 09 Desember 2024 -
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya 2024 di Gunung Sadar Lampura Diduga Syarat Penyelewengan
Selasa, 03 Desember 2024 -
Hadiri Pembukaan Turnamen Futsal Ardjuno Cup Bukit Kemuning, Arinal Djunaidi Janji Bangun Gedung Futsal Jika Terpilih
Rabu, 13 November 2024 -
Kasus Dugaan Penganiayaan, Pengacara Korban Desak Polisi Tetapkan Kades Mekar Asri Lampura Jadi Tersangka
Rabu, 30 Oktober 2024