Susah Sinyal, Sekolah Daring di Way Kanan Dinilai Kurang Efektif
Salah satu guru di SMPN 3 Gunung Labuhan Sudarsih. Foto: Emilia/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Way Kanan - Selama masa pandemi Covid-19, pelaksanaan pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) dinilai kurang efektif akibat minimnya sinyal internet atau susah sinyal.
Hal tersebut dikatakan salah satu guru di SMPN 3 Gunung Labuhan Sudarsih saat menghadiri acara Dialog Interaktif Remaja dalam rangka pembentukan remaja teman sebaya Anti Narkoba di Baradatu.
Sudarsih mengatakan selama pelaksaanaan kegiatan belajar secara daring ini ia mengirimkan materi dan latihan soal serta menjelaskannya melalui aplikasi WhatsApp.
"Saya menyampaikan penjelasan materi dengan cara mengirimkan foto materi dan dikirimkan ke murid serta menjelaskanya via WhatsApp," jelasnya.
"Namun kendalanya adalah sinyal,apalagi kalau rumah siswa posisinya di pedalaman, pasti sulit untuk mengikuti pembelajaran via daring. Menurut saya kurang efektif belajar daring, Karena kalau daring tidak berinteraksi secara langsung ke siswa," sambungnya.
Sudarsih berpendapat bahwa efektivitas belajar melalui daring hanya sekitar 50 persen saja. "Saya kira efektivitas belajar daring ini hanya mencapai 50-80 persen saja, mudahan mudahan pandemi covid-19 ini segera berakhir, " tutupnya (*)
Berita Lainnya
-
Teacher Summit 2025 Dorong Peningkatan Kompetensi Guru Way Kanan
Selasa, 25 November 2025 -
Festival Literasi Way Kanan 2025 Ditutup, Bupati Ayu Ajak Masyarakat Jadi Pelaku Literasi
Jumat, 21 November 2025 -
Kejari Way Kanan Tegaskan Perang Melawan Narkoba Lewat Pemusnahan Barang Bukti
Kamis, 20 November 2025 -
Bupati Way Kanan Dorong Percepatan Pembentukan KONI Baru, Musorkab Ditargetkan Digelar Desember
Rabu, 19 November 2025









