Kupastuntas.co, Mesuji - SMP Negeri 2 Mesuji membagikan buku mata pelajaran kepada Siswa - Siswi pada Tahun ajaran 2021/2022. Buku tersebut dibagikan pihak sekolah sebagai bahan belajar Siswa - Siswi, pada saat mereka belajar di Rumah masing-masing. (29/7/2021).

Menurut Mariani (40) salah satu wali murid kelas VII mengungkapkan bahwa dengan pembagian buku ini sedikit membantu pada kegiatan belajar di rumah saja. Menurutnya apabila kegiatan belajar hanya dengan cara daring tidak cukup. 

"Apalagi sinyal di  mekar sari kadang bagus, kadang terganggu. Jadi pembagian buku ini membantu anak-anak dalam mempelajari setiap materi," ujarnya. 

Cahaya (14) Siswa kelas VII mengatakan dirinya senang dibagikan buku sebagai bahan materi belajar di rumah. Pada saat ditanya Kupastuntas.co, apakah bukunya nanti dibaca? "Bacalah, semua nanti Saya baca bukunya pak," ujar Cahaya sambil ketawa malu.

Salah satu Guru SMP Negeri 2 Mesuji Junaidi  menjelaskan bahwa kegiatan pembagian buku dilakukan dengan sistem bergilir. Pada hari Kamis (29/7/2021) pembagian buku untuk kelas VII dan kelas VIII. 

Lanjutnya, kegiatan pembagian buku dilakukan dari pukul 08.00 - 09.30 WIB untuk kelas VII. Setelah itu pukul 09.31 - 11.00 WIB untuk kelas VIII. Adapun jumlah murid kelas VII dan VIII pada hari ini yang dibagikan buku kurang lebih 60 Siswa - Siswi. 

"Pembagian buku untuk kelas IX akan dilakukan kembali pada Hari Jumat (30/7/2021). Hal tersebut dilakukan agar Siswa - Siswi dan Wali Murid tidak berkerumun," jelasnya.

Ia menjelaskan buku yang dibagikan oleh pihak Sekolah sesuai dengan mata pelajaran sesuai tingkat kelas. Kurikulum yang digunakan SMP Negeri 2 Mesuji adalah kurikulum K-13.

Pada saat pembagian buku, guru yang bertugas membagikan buku ada 6 Guru. Pada waktu pembagian buku, para guru juga berpesan kepada para wali murid untuk mengingatkan anak - anak mereka untuk rajin belajar. Mereka juga berpesan kepada para Siswa - Siswi untuk rajin belajar di Rumah masing-masing. 

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co, pembagian buku di lokasi juga dilakukan sesuai protokol kesehatan, seperti wajib masker, jaga jarak, dan sebelum masuk wajib cuci tangan. (*)