Gubernur Lampung Terima Bantuan 15 Ton Oksigen Cair

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerima bantuan corporate social responsibility (CSR) liquid oksigen sebanyak 15.08 ton yang berasal dari perusahaan swasta yang diterima secara simbolis di RSUD Abdul Moeloek, Kamis (29/7/2021).
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menerima bantuan corporate social responsibility (CSR) liquid oksigen sebanyak 15.08 ton yang berasal dari perusahaan swasta yang diterima secara simbolis di RSUD Abdul Moeloek, Kamis (29/7/2021).
"Oksigen saat ini dibutuhkan oleh semua rumah sakit. Ini berkat upaya teman-teman dari bidang industri yang mampu membantu sehingga kitata bisa mendapatkan fasilitas oksigen dan ini akan berkelanjutan dan bertambah," ujarnya saat dimintai keterangan.
Ia melanjutkan, Lampung yang menjadi gerbang pulau Sumatera dan Jawa terus berusaha untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat yang tengah menjalani perawatan akibat terpapar Covid-19.
"Selama ini Covid-19 terkendali dan bisa mengendalikan. Tapi setelah mudik dan beberapa kegiatan masyarakat akan jadi perhatian kembali agar tidak menimbulkan masalah yang tidak kita inginkan," katanya.
Ia juga mengatakan jika bantuan liquid oksigen tersebut akan segera dibagikan kepada rumah sakit yang memiliki tanki liquid oksigen baik itu rumah sakit milik pemerintah maupun swasta.
"Karena bagaimana pun warga luar Bandar Lampung ini akan merasa sembuh saat berobat di Bandara Lampung. Maka akan kita lakukan segera pengisian ini untuk beberapa rumah sakit," ucapnya
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, saat ini sebanyak 73 rumah sakit yang ada di Lampung telah beroperasi untuk merawat pasien yang terpapar Covid-19.
"Kita perlu sehari 37 ton oksigen perhari diluar liquid. Memang kita utamakan untuk Abdul Moeloek karena rujukan utama tentu dipenuhi dulu. Tank kami tinggal setengah ton jadi nanti akan diisi 9,5 ton," katanya.
Setelah itu ia melanjutkan akan segera membagikan ke rumah sakit yang memiliki tanki diantaranya Rumah Sakit Advent, Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Rumah Sakit Bumi Waras, Rumah Sakit Yukum Medical Senter, Rumah Sakit Mardhi Waluyo dan Muhamadiyah Metro.
"Jika liquid nya sudah cukup akan kita isi ke tabung jadi bisa membantu rumah sakit yang tidak memiliki tabung liquid dengan harapan dapat dibagi secara rata," katanya.
Terpisah, Direktur Utama PT. Pusri Tri Wahyudi Saleh mengatakan, pihaknya mampu memproduksi oksigen dengan kapasitas 3 ton perhari yang juga ikut mencukupi kebutuhan beberapa Provinsi seperti Jawa dan Sumatera.
"Pusri kan tugas utamanya produk pupuk, produk sampingan nya oksigen dengan kapasitas 3 ton per hari. Tapi kami dapat tugas pusat kerjasama dengan swasta ikut mencukupi beberapa daerah. Mudah-mudahan di Lampung ikut terpenuhi," ucapnya. (*)
Video KUPAS TV : LIMA LOKASI WISATA SEJARAH DI LAMPUNG
Berita Lainnya
-
Ismet Roni: Belanja Pegawai Pemprov Lampung di APBD Perubahan 2025 Lewati Batas
Senin, 18 Agustus 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Serahkan Smart Roaster Berbasis IoT untuk UMKM Kopi Supri
Senin, 18 Agustus 2025 -
Lampu Tenaga Surya Mahasiswa Teknokrat Terangi Boulevard Masjid Agung Al-Hijrah Kota Baru Lampung
Senin, 18 Agustus 2025 -
Rektor UIN Raden Intan Lampung Dukung Gerakan Wakaf Pendidikan Islam
Senin, 18 Agustus 2025