Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Maritim Lampung mencatat potensi gelombang tinggi mencapai 4-6 meter di perairan wilayah setempat, terjadi hingga 7 hari ke depan.

Akibat tingginya gelombang itu juga menghancurkan 3 rumah dan 1 rumah rusak di Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung.

"Iya rumah itu kena gelombang tinggi, yang memang telah terjadi beberapa hari ini. Karena di perkotaan tau sendiri padatnya pemukiman jadi sangat terasa sekali dampaknya," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Lampung Raden Eko, Kamis (29/7/2021). 

Raden juga mengatakan, gelombang tinggi mencapai 4-6 meter ini terjadi di wilayah Perairan Barat Lampung kemudian Samudera Hindia Barat dan Samudera Selat Sunda bagian Barat Lampung.

Baca juga : Empat Rumah Warga di Bumi Waras Hancur Dihantam Gelombang Laut

"Nah itu dipicu oleh adanya tekanan tinggi yang berada di perairan Australia sementara di perairan Asia sendiri sangat rendah. Perbedaannya ini sangat signifikan sehingga memicu naiknya tingginya gelombang dan kecepatan angin laut yang ada di wilayah Lampung," ungkapnya.

Namun demikian, pihaknya juga setiap waktu telah memberikan peringatan pada masyarakat yang berada di wilayah pinggir pantai terutama di Pantai Barat.

"Karena kalau di Pesisir Barat gelombangnya sangat tinggi. Namun memang kita ketahui jarak pemukiman dengan bibir pantai disana cukup jauh. Semoga tidak terdampak pada rumah warga," harapnya.

Ia juga menghimbau pada nelayan yang berada di wilayah Pesisir Barat lalu Selat Sunda bagian Barat Lampung dan Teluk Lampung Bagian Barat, harus berhati-hati gelombang tinggi ini akan terjadi hampir seminggu ke depan.

"Jadi apabila ingin melaut harap perhatikan informasi BMKG serta perhatikan kearifan lokal. Jadi jangan memaksakan untuk melaut apabila sangat membahayakan nyawa kita sendiri," tandasnya. (*)

Video KUPAS TV : RATUSAN POLISI DAN TNI GELAR PATROLI BESAR BESARAN