20 Kelompok Tani di Sekampung Udik Belum Terima Bantuan Benih Jagung
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Sedikitnya 20 kelompok tani di Kecamatan Sekampung Udik, mengaku tidak menerima bantuan benih jagung dari Pemerintah kabupaten setempat.
Ketua Kelompok Tani Harapan Maju, Sardi mengaku dirinya bersama rekan rekan kelompok tani lainnya telah membuat surat pernyataan tidak pernah menerima bantuan benih bibit jagung untuk tahun 2021, dan surat pernyataan tersebut diserahkan kepada pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Aliansi Kontrol Sosial Indonesia (AKSI) yang dikomandoi oleh Muhammad Husin.
"Sengaja kami sepakat membubuhkan pernyataan untuk minta tolong kepada Pak Husin agar memperjuangkan petani, terutama untuk musim tanam berikutnya," kata Sardi.
Selain itu, Ketua kelompok mekar tani Tarom mengaku dirinya menerima bantuan benih jagung pada bulan Mei 2021, sebanyak 375 kg. "Ya kami dapat 375 kg, merek benih nya Busi 99," kata Tarom.
Menyikapi hal tersebut, Ketua LSM AKSI wilayah Lampung Husin, menegaskan dirinya telah memiliki data dari pusat tentang bantuan benih jagung, dia mencontohkan di Kecamatan Sekampung Udik banyak kelompok tani yang tidak menerima bantuan padahal mereka seharusnya menerima.
"Kami ada bukti siapa yang seharusnya menerima bantuan benih jagung, alamat, nama kelompok tani, hingga jumlah benih jagung per kelompok kami sudah ada datanya," kata Husin.
Lanjutnya, sebanyak 20 pernyataan dari 20 kelompok tani yang dilengkapi dengan tanda tangan, dan materai akan dibawa nya ke Kejaksaan negeri untuk diadukan persoalan tersebut, selain tidak mendapat bantuan sama sekali, ada juga yang mendapat bantuan tapi tidak sesuai dengan kuota seharusnya.
"Seperti pak Tarom kelompoknya seharusnya mendapatkan 450 kilo, tapi hanya menerima 370 kilo, dan bukan hanya pak Tarom yang mengalami seperti itu," ucapnya. (*)
Video KUPAS TV : LIMA LOKASI WISATA SEJARAH DI LAMPUNG
Berita Lainnya
-
Hamparan Savana dan Susur Sungai Diproyeksikan Jadi Objek Wisata Baru di TNWK
Sabtu, 01 Februari 2025 -
Pabrik Singkong Tutup, Petani di Lamtim Kesulitan Jual Singkong
Jumat, 31 Januari 2025 -
Pengunjung Wisata Kali Alam Srimenanti Lamtim Kecewa Panitia Lebih Pentingkan Pejabat
Rabu, 29 Januari 2025 -
Cerita Pengupas Singkong di Lampung Timur, Diupah Rp 10 Ribu per 45 Kg
Selasa, 28 Januari 2025