Tak Digunakan, Bupati Lamtim Nilai Rumah Isolasi Tiap Desa Mubazir

Rumah isolasi Desa Matarambaru, Kecamatan Matarambaru, Rabu (28/7/2021). Foto: Agus/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Bupati Lampung Timur (Lamtim), Dawam Rahardjo lakukan evaluasi terkait keberadaan rumah isolasi yang ada di desa-desa. Sebab hampir semua rumah isolasi tidak ditempati, tentu hal itu hanya membuang anggaran saja.
"Saya tidak bicara desa Matarambaru saja, tapi hampir semua tempat isolasi yang disediakan di seluruh desa," kata Dawam saat di konfirmasi ketika berkunjung ke Balai Desa Matarambaru.
Terkait hal tersebut, pihaknya akan membicarakan kepada dinas terkait untuk melakukan evaluasi serta mencari penyebab kenapa mereka yang terpapar Covid-19 lebih menjalani isolasi di rumah masing-masing.
"Kalau memang tidak nyaman isolasi di balai desa, lebih baik desa tidak mengadakan rumah isolasi, sayang anggarannya," lanjutnya.
Sementara itu, data yang dihimpun Kupastuntas dari Dinas Kesehatan Lampung Timur, per-27 Juli 2021, 89 orang yang sedang mejalani isolasi mandiri di rumah.
"Mayoritas isolasi di rumah, kalau di balai desa hampir tidak ada. Tidak Paham kami apa penyebabnya," kata Kadis Kesehatan Lamtim, Nanang Salman.
Salah seorang kepala desa di Lamtim mengaku, dana untuk membuat rumah isolasi cukup memakan biaya. Sebab, pihkanya harus memperbaiki balai desa dan menyiapakan tempat tidur, meja, hingga biaya listrik.
"Kita buat-buat saja lah, orang anggaran dari pemerintah saja kok. Di tempati ya sukur nggak ya sudah, yang penting saya sebagai kepala desa sudah melaksanakan perintah dari pusat," kata Kades tersebut. (*)
Video KUPAS TV : LIMBAH RAPID ANTIGEN DIBUANG DI PINGGIR JALAN TOL LAMPUNG
Berita Lainnya
-
Bupati Lampung Timur Lantik 29 Pejabat Administrator Baru
Jumat, 12 September 2025 -
Suara Rakyat Sumatera Menggema di Lampung Timur, Bersatu Menolak Perampasan Tanah Rakyat
Senin, 08 September 2025 -
Kecelakaan Innova vs Honda Beat di Sribhawono Lamtim, Tiga Orang Kritis
Minggu, 07 September 2025 -
Soroti Konflik Agraria, Inayah Wahid: Negara Terus Sakiti Rakyat
Minggu, 07 September 2025