Camat Sungkai Selatan Lampura Diduga Jadi Panitia Pesta di Tengah Zona Merah Covid-19

Tim Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Lampung Utara (Lampura) saat bubarkan hajatan. Foto: Riki/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Tim Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Lampung Utara (Lampura) bubarkan tiga hajatan di Desa Gunung Labuhan, Desa Ketapang dan Desa Gedung Ketapang Kecamatan Sungkai Selatan.
Kepala BPBD Kabupaten Lampura, Nozie Efialis mengatakan, hal tersebut dilakukan mengingat Lampura berzona merah Covid-19 sehingga kegiatan berkerumun ditiadakan.
"Di akhir pekan masih saja ada warga yang menggelar pesta, padahal tidak diperbolehkan. Maka Tim Satgasus membubarkan acara tersebut," kata Nozie, Senin (26/7/2021).
Dalam video yang sempat viral, acara resepsi pernikahan dari salah satu Ketua Partai tingkat Kecamatan di Lampura tampak dihadiri sejumlah pejabat dan Anggota DPRD dan Camat Sungkai Selatan.
"Kami juga heran, ibu camat juga ada di tempat pesta bahkan mungkin termasuk panitia. Padahal jelas-jelas kalau zona merah cukup nikah di kantor KUA," jelas salah satu Tim Satgasus yang minta namanya dirahasiakan.
"Ibu camat hanya menghimbau pelaksanaan Prokes ketat, tapi deretan kursi pesta dan pengunjung masih di tempat masing-masing. Ngapain kami jauh-jauh dari kabupaten datang kalau bu camat cuma menghimbau," lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, Camat Sungkai Selatan, Ria Yuliza, S.Pd, M.H mengatakan, kedatangannya di acara tersebut untuk memberikan imbauan.
"Saya bukan panitia pesta, justru hadir atas gugus tugas kecamatan untuk antisipasi kerumuan," kata Ria.
Bahkan, Ia selalu mengingatkan untuk jaga jarak dan memakai masker serta mengatur kursi yang ditetapkan.
"Kalo terkait baju pesta yang saya kenakan sebenarnya sejak pagi ada baju covid warna ungu yang sudah disiapkan. Namun, karena telah siang mau pulang baju Covid-nya dikembalikan lagi dengan petugas," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : RATUSAN POLISI DAN TNI GELAR PATROLI BESAR BESARAN
Berita Lainnya
-
Kasus Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu, Giliran Kadis Kesehatan Lampura Diperiksa
Rabu, 16 April 2025 -
Sekda Meradang 80 Unit Randis Pemkab Lampura Tak Bayar Pajak Dan Didominasi Dinkes, Ini Rinciannya
Jumat, 11 April 2025 -
Usut Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu 2,1 Miliar Lebih, Direktur dan Anggota DPRD Lampura Diperiksa
Kamis, 10 April 2025 -
SPKLU PLN di Lampung Utara Siap Layani Pengguna Kendaraan Listrik, Begini Kata Pemudik!
Kamis, 03 April 2025