Pembibitan Hortikultura Jadi Peluang Usaha Bagi Tatik
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Tatik, perempuan paruh baya yang tinggal di Desa Labuhanratu VII, Kecamatan Labuhanratu, Lampung Timur, memanfaatkan pelataran rumahnya untuk penyemaian bibit Hortikultura sayuran seperti cabai, terong dan tomat. Pembibitan itu menjadi sumber penghasilan guna kebutuhan sehari-hari.
Ruang penyemaian seluas 4x12 meter dengan penyangga bambu dan berdinding plastik keliling terisi ribuan bibit cabai, terong dan tomat. Bibit sayuran tersebut sudah berumur satu bulan dan siap untuk dipasarkan.
"Pagi ini sudah diborong oleh petani asal Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, khusus bibit cabai, sedikitnya 22 ribu bibit dibeli oleh petani asal Pekalongan," kata Tatik, saat ditemui kupastuntas.co, Minggu (25/7/2021).
Tatik mengaku melakukan pembibitan sayuran baru berjalan 1,5 bulan. Perempuan berhijab tersebut mengaku tidak begitu rumit dan tidak membutuhkan tenaga ekstra. Hanya butuh telaten sehingga sangat cocok ditekuni oleh kaum emak-emak.
"Tadinya bingung mau kerja apa dengan kondisi Covid-19 seperti ini. Saya berpikir menekuni pembibitan sayuran, kan tidak banyak berkumpul dengan orang, dan hanya dikerjakan di rumah saja," ucap Tatik.
Dalam bilik ukuran 14x4 meter, di dalamnya terdapat petakan kecil yang terbuat dari kayu. Setiap petakan terisi 100 bibit. Harga satu petak untuk bibit cabai Rp30 ribu, terong Rp30 ribu dan tomat Rp45 ribu.
Menurut Tatik, melakukan usaha pembibitan yang dilakukannya memiliki peluang tinggi, sebab Lampung Timur mayoritas masih berprofesi sebagai petani.
"Tidak harus memiliki lahan luas seperti sawah atau ladang. Bisa ditanam di sekitar rumah dengan menggunakan media polibek untuk keperluan sendiri," terangnya. (*)
Video KUPAS TV : DULU DIBAYAR 50 RIBU, SEKARANG FOLLOWERS JUTAAN! (PART 1)
Berita Lainnya
-
Rokok Ilegal Marak di Lampung Timur, Pedagang Ungkap Cara Membedakannya
Rabu, 08 Januari 2025 -
Alfamart di Way Jepara Lamtim Dibobol Maling, Hard Disk CCTV Ikut Dicuri
Rabu, 08 Januari 2025 -
Warga Temukan Distributor Rokok Ilegal di Lamtim. Bea Cukai Bandar Lampung: Segera Lapor dan Bawa Sampel
Selasa, 07 Januari 2025 -
Tiga Induk Badak di SRS TNWK Berpotensi Hamil di 2025, drh. Dedi: Perlu Perluasan Teritorial
Selasa, 07 Januari 2025