Anggota DPRD, Pemilik RS, Hingga Kepala Desa di Lambar Beri Bantuan Oksigen Pasien Covid-19

Direktur Rumah Sakit Alimudin Umar Lampung Barat, dr Iman Hendarman. Foto: Iwan/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Kelangkaan oksigen di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 satu-satunya di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mendapat perhatian dari banyak pihak mulai dari Peratin (Kepala Desa), anggota DPRD hingga pemilik rumah sakit swasta.
Direktur Rumah Sakit Alimudin Umar Lampung Barat, dr Iman Hendarman meneyebut kelangkaan oksigen di rumah sakit yang ia pimpin sudah terjadi sejak sepekan terakhir.
Akibatnya, pasien Covid-19 di Kabupaten Bumi Beguai jejama Sai Betik itu harus masuk daftar tunggu dan menjalani perawatan di puskesmas rawat inap masing-masing wilayah terlebih dahulu sebelum di rujuk ke rumah sakit.
Usai mendapatkan penanganan dan perawatan pertama di puskesmas, pasien Covid-19 baru bisa di rujuk ke rumah sakit apabila terdapat pasien yang sudah tidak lagi memerlukan oksigen atau pulang karena sembuh.
Namun beberapa hari terakhir pihaknya mendapat bantuan oksigen dari Sulistyo Peratin Sidomulyo, Heri Gunawan anggota DPRD Lampung Barat, dan Yusmala Sari Direktur RSIA Bunda Liwa.
"Meski belum mampu mencukupi kebutuhan oksigen rumah sakit, tapi bantuan yang diberikan sangat membantu dan meringankan apalagi daftar tunggu rujukan puskesmas masih panjang," ujarnya, Minggu (25/7/21).
Total oksigen yang diterima terusnya, ada 27 tabung oksigen. Sedangkan jumlah pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi di rumah sakit sebanyak 26 orang dan semua sangat membutuhkan oksigen.
"Jika masih ada yang hendak membantu oksigen untuk pasien Covid-19 silahkan. Untuk diketahui jika ada masyarakat atau pasien puskesmas yang tanpa harus terapi oksigen bisa langsung dirujuk ke rumah sakit, tidak melalui daftar tunggu," pungkasnya. (*)
Video KUPAS TV : PENDONOR PLASMA KONVALESEN DI LAMPUNG MASIH MINIM
Berita Lainnya
-
Operasional Koperasi Desa Merah Putih di Lampung Barat Belum Berjalan Optimal
Kamis, 18 September 2025 -
Sempat Tertutup Longsor, Jalan Nasional Liwa-Krui Lambar Sudah Bisa Dilalui
Kamis, 18 September 2025 -
Pasca Longsor, BPBD Lampung Barat Koordinasi dengan BPJN Tangani Material
Kamis, 18 September 2025 -
Longsor Tutup Sebagian Jalan Nasional Liwa-Krui Lampung Barat
Kamis, 18 September 2025