• Sabtu, 30 November 2024

Empat Hari, Terkonfimasi Covid-19 di Pesibar Tambah 30 Kasus

Kamis, 22 Juli 2021 - 14.29 WIB
76

Foto: Ist.

Pesisir Barat, Kupastuntas.co - Dalam empat hari terhitung dari tanggal 19 - 22 juli, terkonfirmasi Covid-19 di  Pesisir Barat bertambah 30 kasus  yang tersebar di delapan kecamatan.

Berdasarkan data yang dihimpun kupastuntas.co hingga hari ini kecamatan bengkunat masih menjadi penyumbang terbanyak kasus positif covid-19 dengan angka sebanyak 11 kasus.

Kemudian disusul kecamatan Pesisir Tengah 8 kasus, kecamatan ngambur 4 kasus, Krui Selatan dan Karya Penggawa masing-masing menyumbang 2 kasus. Lalu disusul kecamatan Ngaras, Pesisir Selatan dan Pesisir Utara masing-masing menyumbang 1 kasus positif Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pesisir Barat Tedi Zadmiko, SKM,SH. MM. membenarkan hal tersebut, ia mengatakan bengkunat hingga kini masih menjadi zona merah penyebaran Covid-19.

"Untuk bengkunat hingga saat ini masih menjadi zona merah penyebaran covid-19 sehingga Bengkunat menjadi penyumbang kasus terbanyak hingga saat ini dibandingkan dengan kecamatan lainnya," ucap Tedi saat di wawancara di ruang kerjanya, Kamis, (22/07/2021).

Tedi mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat bukan hanya di kecamatan Bengkunat saja tetapi semua masyarakat yang ada di Pesisir Barat khususnya untuk selalu mematuhi anjuran dari pemerintah tentang penerapan prokes.

"Covid-19 hingga saat ini masih ada di sekitar kita, jadi kita jangan sampai lengah selalu patuhi semua anjuran yang dikeluarkan oleh pemerintah, itu juga sebagai upaya kita dalam membantu merealisasikan program pemerintah dalam memutus rantai penyebaran Corona," kata Tedi.

Tedi mengatakan bagi masyarakat yang mengalami gejala-gejala untuk jangan takut memeriksakan kesehatannya di puskesmas terdekat ataupun posko-posko kesehatan untuk segera dilakukan penanganan.

"Jangan takut untuk memeriksakan diri kita ke pelayanan-pelayanan kesehatan di daerah masing-masing apabila mengalami gejala-gejala, agar segera di lakukan penanganan, kita lebih baik mencegah dari pada terjadi hal-hal yang lebih buruk lagi yang tidak kita inginkan," tegas Tedi. (*)


Editor :