• Sabtu, 30 November 2024

Hampir Seminggu, Kapal Tongkang Batu Bara Kandas di Pulau Pisang

Rabu, 21 Juli 2021 - 17.25 WIB
505

Kapal tongkang bermuatan batu bara yang kandas di perairan Pulau Pisang, Kabupaten Pesisir Barat. Foto: Echa/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Hampir Seminggu, kapal tongkang bermuatan batu bara kandas di perairan Pulau Pisang, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar).

Sampai hari ini belum terlihat adanya evakuasi yang dilakukan terhadap badan kapal meski batu bara yang diangkut sudah banyak yang jatuh ke laut.

Kapolres Lambar, AKBP Rachmat Tri Hariyadi, S. Ik, melalui Kapolsek Pesisir Utara, AKP Heri Oktarino mengatakan, kapal tongkang tersebut membawa 10 ABK termasuk nahkoda kapal, dan mengangkut 7.404 ton batu bara yang berangkat dari Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.

“Kapal tongkang yang kandas tersebut diketahui milik PT Cakra Buana Resources Energy, dan penyebab kandasnya kapal tongkang tersebut dikarenakan adanya kebocoran di lambung sebelah kiri dan satu pintu terlepas jatuh kelaut," terang Heri, saat dikonfirmasi, Rabu (21/07/2021).

Ia juga mengatakan, kapal tongkang tersebut berangkat dari Pelabuhan Pulau Baai dengan tujuan Pelabuhan Marunda, DKI Jakarta, pada Kamis (15/7/2021).

Kemudian pada Jumat (16/7/2021), sekira pukul 08.00 WIB, sekitar 10 mil dari Pulau Pisang, ABK melihat kapal tongkang mengalami kemiringan sekitar 5 derajat, yang sontak membuat kapten kapal mengkandaskan kapal tongkang dengan sengaja di perairan setempat,” jelasnya.

Jika kebocoran kapal itu tetap dibiarkan dikhawatirkan kapal akan tenggelam di tengah perairan Pesisir Barat, sehingga kapten kapal memilih untuk mengarahkan kapal ke Pulau Pisang.

Dengan adanya kejadian tersebut, kapal tongkang yang awalnya memuat batu bara sebanyak 7.404 ton, kini hanya tersisa 80 persen dari berat awal.

Camat Pulau Pisang, Emnayati menyampaikan, hingga saat ini belum ada laporan akan adanya evakuasi terhadap badan kapal. Ditakutkan jika tidak segera dievakuasi, muatan batu bara tersebut akan banyak tumpah ke laut.

“Jika dilihat secara kasat mata, badan kapal tersebut memang sudah kelihatan miring. Batu bara nya pun sudah banyak yang jatuh ke laut. Dari informasi yang kami dapat, saat ini untuk proses evakuasi masih menunggu bantuan dari perusahaan yang bersangkutan,” pungkasnya. (*)


Video KUPAS TV : LIMBAH RAPID ANTIGEN DIBUANG DI PINGGIR JALAN TOL LAMPUNG