• Jumat, 29 November 2024

Curhat Tukang Bangunan di Mesuji, Tetap Besyukur Dimasa Pandemi

Rabu, 21 Juli 2021 - 16.26 WIB
197

Tukang Bangunan di Desa Sidomulyo saat menceritakan rasa syukurnya. Foto : Komang/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Mesuji - Pandemi Covid-19 memang berdampak terhadap beberapa warga yang kehilangan pekerjaan akibat di PHK. Juga berdampak terhadap menurunnya pendapatan sebagian besar warga.

Hal itu beda cerita dengan dua tukang bangunan yang sedang bekerja di Kantor DPRD Kabupaten Mesuji. Kedua tukang bangunan tersebut justru mengucapkan rasa syukur.

Walaupun pandemi Covid-19 sudah setahun lebih tidak kunjung hilang, mereka mengaku selalu mendapatkan job untuk membangun rumah atau melakukan renovasi.

Kuswan (65) yang tinggal di Desa Sidomulyo, Kecamatan Mesuji itu mengaku, dirinya dari awal pandemi sampai saat ini masih mendapatkan pekerjaan.

Menurutnya Pandemi Covid-19 tidak berdampak terhadap profesinya sebagai tukang bangunan. Ada saja warga yang mencari dirinya untuk membangun rumah atau pun melakukan renovasi rumah.

Begitu juga dengan Prawojo (60), tukang bangunan asal Desa Sidomulyo, Kecamatan Mesuji, menceritakan rasa syukurnya ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa.

Menurutnya, pandemi Covid-19 yang tidak kunjung usai banyak membuat warga yang hilang pekerjaan dan penghasilan. Namun Prawojo bersyukur karena tinggal di kampung.

"Di kampung hidup lebih enak. Sebab di kota kalau hilang pekerjaan ya benar-benar tidak ada pendapatan. Kalau di sini kan enak, masih bisa kerja jabut singkong, atau ambil kerjaan lainnya," ujar Prawojo.

Mereka berdua mengungkapkan rasa kasihan dengan warga di Ibukota. Pasalnya pada saat mereka nonton TV banyak warga yang diberitakan banyak kehilangan pekerjaan dan susah untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Mereka berdua berharap, pandemi Covid-19 segera hilang, dan warga Indonesia dapat beraktivitas seperti biasanya. (*)


Video KUPAS TV : UIN RADEN INTAN RESMIKAN PENGOLAHAN SAMPAH ‘GREEN CORNER’