• Minggu, 11 Mei 2025

8.992 Warga Metro Bakal dapat Bantuan PPKM

Rabu, 21 Juli 2021 - 13.27 WIB
450

Walikota Metro Wahdi saat melaunching bantuan beras PPKM 2021 di E-warung bina makmur, Jalan Semeru No. 56 Kelurahan Yosorejo, Kecamatan Metro Timur.

Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah pusat melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Lampung Tengah bakal menyalurkan bantuan kepada 8.992 Warga Metro yang terdampak atas Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahun 2021.

Kepala Bulog Sub Divre Lamteng, Yosia Silas Ramos menyampaikan bahwa program tersebut merupakan intruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Sebanyak 8.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

"Bahwa ini adalah program sesuai intruksi presiden kepada Bulog dan kementerian sosial, dimana di wilayah Metro itu KPM PKH dan KPM BST totalnya ada kurang lebih 8.992 KPM," kata dia kepada Kupastuntas.co, Rabu (21/7/2021).

Ia menjelaskan, pihaknya akan mendistribusikan beras untuk warga Metro terdampak Covid-19 sebanyak 89,992 Ton, dan masing-masing penerima akan mendapat jatah 10 Kilogram beras.

"Artinya total dari berasnya itu, karena 10 kilo per KPM yaitu sekitar 89 ton 992 kilogram. Yang dari cadangan beras pemerintah hanya beras," ucapnya. 

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial (Kadisos) Kota Metro Suwandi membeberkan, ribuan penerima bantuan PPKM tersebut merupakan warga yang sebelumnya telah masuk daftar PKH maupun BST.

"KPM penerima bantuan beras ini sejumlah 8.992 KPM, nah itu terdiri dari KPM PKH sejumlah 4.113, yang KPM BST 4.879. Jadi penerima bantuan dampak Covid-19 ini merupakan yang sudah masuk dalam program PKH. Itu yang mendapatkan tambahan beras 10 Kilogram," bebernya.

Ia juga menyebut bahwa data yang disajikan merupakan data lama dari Kementerian Sosial. Sehingga, terdapat pengurangan lantaran ada penerima yang meninggal maupun alamat tempat tinggalnya tidak ditemukan.

"Jadi ini bukan data baru, data warga yang sudah pernah mendapatkan bantuan. Data itu ada pengurangan, untuk persisnya berapa ada di data yang pasti ada pengurangan. Pengurangan itu ada yang karena meninggal dunia, ada juga yang tidak ditemukan alamatnya. Karena itukan data dari pusat semua, bukan dari kita yang tentukan," jelasnya.

Sementara itu, Walikota Metro Wahdi berharap pembagian bantuan melalui 23 E-warung yang telah tersedia tersebut dapat terdistribusi dengan baik serta tepat sasaran.

"Pertama kali harus by data ya, harapan kita betul-betul yang membagikan kita, tidak berkelompok karena intruksi dari pusatnya demikian. Yang lainya kita lewat E-warung. Kita punya 23 E-warung, itu supaya tepat sasarannya," tandasnya. (*)


Video KUPAS TV : PENDAFTARAN CPNS 2021 RESMI DIUNDUR

Editor :