• Minggu, 06 Oktober 2024

Antisipasi Oksigen Langka, RSUD Pesawaran Jemput Bola Isi Tabung Kosong

Selasa, 20 Juli 2021 - 20.15 WIB
88

Plt Kepala Dinas Kesehatan, Maisuri. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Pesawaran - Antisipasi kelangkaan oksigen, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pesawaran melakukan jemput bola untuk mengisi ulang setiap ada tabung oksigen yang kosong.

Plt Kepala Dinas Kesehatan, Maisuri mengatakan, pihaknya selalu mengantisipasi kelangkaan dengan mengisi setiap tabung oksigen yang kosong, sehingga selalu tersedia.

"Jadi kita bergerak cepat tidak mengumpulkan tabung yang kosong. Seperti malam ini saja ada delapan tabung kosong, langsung kita isi lagi. Jadi nantinya setiap pasien butuh oksigen, kita selalu ada stok," kata Maisuri, saat dihubungi kupastuntas.co, Selasa (20/07/2021).

Ia melanjutkan, pihaknya juga diminta untuk selalu bergerak cepat dan tempat mengisi tabung oksigen yang kosong tidak hanya di satu tempat.

"Pokoknya mana yang kosong nanti isi lagi, seperti malam ini diberangkatkan ke Bumi Waras. Kita keliling dimana tersedia oksigen disitu kita isi. Jadi tidak hanya satu atau dua tempat saja," ungkapnya.

Terkait untuk jemput bola, pihaknya menggunakan dua mobil untuk mengangkut tabung oksigen. Serta selalu memonitor setiap hari, salah satunya terkait ketersediaan oksigen dan selalu support para tenaga kesehatan.

"Saya juga kasih semangat untuk temen-teman di rumah sakit biar tidak lelah, sabar dan jaga kesehatan. Alhamdulillah dari pak Bupati juga support, jadi kan teman-teman juga semangat kerjanya," utasnya.

Maisuri menambahkan, selama ini pasien tidak pernah mengeluh tentang kelangkaan oksigen karena stok oksigen selalu ada.

"Alhamdulillah pasien juga kalau butuh oksigen, kita selalu ada. Jadi pasien selalu dapat oksigen dan tidak ada keluhan juga dari pasien," jelasnya.

Menurutnya, meskipun tidak pernah ada kekosongan di RSUD Pesawaran. "Saat ini terkait kelangkaan, oksigen sangat luar biasa sulit untuk didapatkan," lanjutnya.

Maisuri menambahkan, jumlah tabung keseluruhan sekitar 70 tabung lebih dan disebar di beberapa Puskesmas rawat inap, salah satunya Puskesmas Gedong Tataan.

"Jadi dari 70 ini, misalkan ada yang terpakai 20 sisanya kita isi yang kosong. JHadi kita gak pernah kehabisan oksigen," terangnya.

Ia berharap, masyarakat sadar dengan adanya Covid-19 dan selalu menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan dan selalu mematuhi Instruksi Bupati guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (*)


Video KUPAS TV : PPKM DARURAT, WARGA BANDAR LAMPUNG DIIMBAU URUS ADMINISTRASI PAKAI ‘PERMEN MANIS’