• Sabtu, 30 November 2024

Jelang Idul Adha, Distanak Cek Kesehatan Hewan Kurban di Lingkungan Pemkab Pesibar

Senin, 19 Juli 2021 - 14.43 WIB
125

Dinas Pertanian melakukan Pemeriksaan hewan kurban di lingkungan pemda pesibar, Senin (19/07/2021).

Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Jelang Idul Adha, Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Pesisir Barat melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban di lingkungan Pemkab setempat.

Kepala Dinas Pertanian Ir.M.Aziz melalui kepala (Kabid) bidang peternakan Mesrawan mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyebaran penyakit pada hewan kurban. 

"Pemeriksaan tersebut dilakukan sebagai antisipasi adanya penyebaran penyakit pada hewan yang akan di kurbankan, sehingga nantinya bisa diketahui kondisi hewan tersebut layak atau tidak untuk dikurbankan,"  kata Mesrawan saat dikonfirmasi, Senin (19/07/202).

Staf bidang peternakan dan kesehatan hewan Drh. Sarbini Setiawan mengatakan ada beberapa hal yang menjadi penilaian untuk mengetahui sehat atau tidaknya hewan kurban.

"Pertama kita cek secara fisik, karena pemeriksaan ini kan sifatnya antemortem  jadi sebelum pemotongan di lakukan pemeriksaan dilihat dari umur, kemudian kesehatan fisik yang bisa dilihat dari luar, dari pernafasan, misalnya ada luka ataupun cacat nanti akan kita identifikasi sebelum dilakukan pemotongan,"  ucap Sarbini.

Sarbini juga menjelaskan dari total 12 ekor sapi yang akan dikurbankan di lingkungan Pemkab Pesibar tersebut tidak ditemukan adanya cacat ataupun penyakit pada hewan kurban.

"Dari total 12 ekor sapi yang kita periksa hari ini alhamdulilah semua nya masuk kriteria hewan kurban yang dianjurkan baik oleh syariat dan juga dari kesehatan tidak ditemukan kecacatan ataupun penyakit lain nya," tambah Sarbini.

Sejauh ini tambah Sarbini dinas pertanian telah melakukan pengecekan di beberapa tempat untuk mengantisipasi adanya hewan kurban yang bermasalah.

"Untuk pengecekan kita berupaya menyeluruh, dalam artian kita cek terlebih dahulu di tempat penjualan disana kita juga melakukan pemeriksaan antemortem, dan kita data penjualan mereka sebelum mereka mengirim hewan kurban ke tempat pemotongan," ucapnya.

Pemeriksaan tersebut lanjut Sarbini sudah dimulai sejak minggu lalu dan sudah dilakukan di beberapa kecamatan yang ada di pesisir barat dan akan terus berlanjut sampai  hari raya idul adha dilaksanakan.

"Alhamdulilah dari pihak penjual sendiri sudah paham mengenai kriteria syarat untuk hewan kurban baik itu sapi, kambing, kerbau dan yang lain nya, kita sudah beri masukan dari tahun-tahun sebelumnya jadi intinya penuhi syarat nya dulu baru jual hewan ternak nya seperti itu," pungkas Sarbini. (*)

Editor :