Kupastuntas.co, Pesawaran - Pemerintah Kabupaten Pesawaran melaksanakan peringatan Hari Ulang Tahun  Kabupaten Pesawaran yang ke-14, dalam situasi zona merah saat ini Bupati Dendi lebih mementingkan keselamatan masyarakat di wilayah Bumi Andan Jejama. 

Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan, saat ini pihaknya selalu berusaha menekan lonjakan Covid-19 demi keselamatan masyarakat yang ada di Kabupaten Pesawaran. 

"Ya kita bukan pesimis ya tapi kita juga juga harus realistis saja di tengah pandemi Covid-19 saat ini kita harus lebih mementingkan keselamatan masyarakat dengan berbagai upaya untuk menekan lonjakan penyebaran covid ini," katanya saat di wawancarai melalui sambungan telepon, Minggu (18/07/2021). 

Ia menambahkan, dalam situasi pandemi covid, selain upaya pencegahan yang dilakukan, pihaknya meminta untuk selalu berdoa supaya Kabupaten Pesawaran terbebas dari penyebaran virus covid dan keadaan kembali stabil. 

"Di Hari Ulang Tahun Kabupaten Pesawaran yang ke 14 ini ya kita berdoa yang pasti Pesawaran dapat terbebas dari covid dan kita maksimalkan segala potensi yang ada, pokoknya yang baik-baik kita doakan karena kita ini masuk zona merah jadi keamanan masyarakatlah sekarang yang diprioritaskan,"jelasnya.

Dendi menyebutkan, terkait pembangunan dalam masa pandemi dengan lonjakan covid-19 saat ini belum dilaksanakan secara optimal. 

"kalau kita bicara tentang pembangunan ya tetap berjalan namun tidak optimal karena memang banyak anggaran yang dialihkan untuk yang lebih penting. Tapi kalau untuk pelayanan dasar ya tetap kita kedepankan, seperti pembangunan ekonomi, pendidikan, pokoknya terkait pelayanan itu sudah pasti diprioritaskan," ungkapnya. 

Ia mengimbau, masyarakat di wilayah Bumi Andan Jejama harus sadar dan lebih patuh terhadap protokol kesehatan sesuai aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. 

"Kita masuk zona merah ini juga kan ya karena masih banyak masyarakat yang tidak patuh lalu mobilitas juga masih tinggi, ya sebenarnya kepatuhan masyarakat yang tidak maksimal terhadap Prokes inilah yang menjadi situasi semakin tidak baik," utasnya. 

Menurutnya, kerja keras pihak garda terdepan akan menjadi sia-sia apabila kesadaran masyarakat terhadap pentingnya protokol kesehatan tidak maksimal. 

"Jadi ya sebenarnya masyarakat harus patuh, percuma pemerintah, satgas, dinas kesehatan dan pihak lainnya sudah sedemikian rupa menegur masyarakat tapi kesadaran masyarakatnya rendah ya mau gimanapun tidak akan maksimal," jelasnya. 

Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan yang maksimal seperti sosialisasi, menegur, serta mengingatkan masyarakat untuk selalu mentaati protokol kesehatan. 

"Intinya semua kembali ke masyarakat, kita intropeksi, evaluasi dan kita minta masyarakat lebih peduli terhadap penyebaran Covid-19, jangan menyepelekan karena yang tidak percaya covid ini masih ada," ungkapnya. 

"Di Pesawaran ini sebenarnya kalau dilihat dari data dan jumlah terkonfirmasi positif masih sedang namun memang angka kematian yang tinggi akibat covid inilah yang membuat kita masuk zona merah,"katanya.

Dalam peringatan Hari Ulang Tahun Pesawaran ke -14 Dendi mengajak masyarakat untuk selalu mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) guna mencegah dan menurunkan kasus penyebaran Covid-19. 

"Saya minta dukungan seluruh elemen masyarakat dalam penanggulangan penyebaran virus korona ini dan minta dukungannya juga untuk pembangunan di wilayah Bumi Andan Jejama,"ujarnya.

"Saya juga mengajak semuanya untuk mereview apa yang telah kita kerjakan untuk kesuksesan dan kemajuan Kabupaten Pesawaran, saya juga terus mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan,"tutupnya. (*)

Video KUPAS TV : UIN RADEN INTAN RESMIKAN PENGOLAHAN SAMPAH ‘GREEN CORNER’